Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran sebuah informasi, gagasan, dan suatu perasaan antara dua orang atau lebih, kemampuan yang dimana meliputi sebuah kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, berbicara, serta bagaimanna caranya memahami bahasa nonverbal. Dalam konteks pilar utama pendidikan, komunikasi sangat dibutuhkan didalam dunia pendidikan dan kemampuan untuk mengasah komuniksi dengan baik dan benar sangat penting sekali, komunikasi interpersonal ini sendiri dikatakan penting karena, dapat membantu mahasisawa untuk menigkatkan sebuah kerjasama tim danjuga kolaborasi didunia luar, membangun sebuah hubungan yang sangat kuat dengan dosen, mahasiswa dari jurusan lauin ataupun universitas yang berbeda dengan kita, serta kemampuan komunikasi yang baik dapat meningatkan kesadaran diri dan empati terhadap orang lain, dan juga berinteraksi dengan berbagai kalangan dalam lingkungan akademis maupun di dunia kerja.
Pentingnya Keterampilan Komunikasi Interpersonal
Membangun sebuah keterampilan komunikasi yang baik di era teknologi serba canggih sekarang, sangat bermanfaat dan tidak ada salahnya jika setiap individu harus menguasai dan mengetahui betapa pentignya keterampilan komunikasi interpersonal ini, dikarenakan, didalam komunikasi interpersonal sendiri memiliki beberapa fungsi yang dimana salah satunya adalah, sebagai suatu jembatan yang akan menghubungkan individu dengan orang lain dari berbagai kalangan kelompok. Semakin aling terhubung dengan baik, maka, semakin baik pula berkomunikasi menjadi sangat krusial.
Aspek yang menjadi penunjang penting di dalam komunikasi interpersonal adalah, kemampuan mendengarkan. Mendengarkan dengan aktif memungkinkan individu untuk memahami perspektif orang lain. Dalam konteks ilmu komunikasi, keterampilammbisa mencangkup beberapa hal, yaitu:
1.Meningkatkan Kemampuan Negosiasi: Dalam dunia komunikasi, sering sekali mahasiswa harus bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan, dalam konteks sosial ataupun bisnis. Keterampilan ini harus mampu dikuasai oeh mahasiswa ilmu komunikasi dan juga sangat penting untuk mencapai sebuah hasil yang saling menguntungkan untuk jangka waktu yang sangat panjang.
2.Membangun Hubungan: Keterampilan komunikasi interpersonal yang baik akan memungkinkan bagi mahasiswa untuk dapat ,embangun sebuah hubungan atau relasi yang baiko dannkuat dengan berbagai rekan, dosen, dan klien di masa depan. Hubungan yang dijalankan kedepannya akan membawa hasil yang baik dan akan memudahkan kolaborasi dan juga kerja sama dalam proyek – proyek komunikasi.Â
3.Mengelola Konflik Dengan Baik: Dalam setiap interaksi sebuah konflik sering sekali terjadi atau bahakan sering muncul di dalam beberapa hal, dengan sebuah kemampuan untuk mengelola konfli ini, keterampilan komunikasi interpersonal yang baik sangat membantu mahasiwa untuk mengelola dan bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik yang sedang terjadi atau bahkan dengan cara yang bisa dikatakan konstruktif.
Argumen Utama
Mahasiswa Ilmu Komunikasi perlu sekali yang namanya megembangkan sebuah keterampilan di dalam berkomunikasi atau skill komunikasi, terlebih lagi jika berkaitan dnegan komunikasi interpersonal. Mencapai suatu kesuksesaan dalam sebuah karir dan juga kehidupan sehari – hari. Berikut adas beberapa alsasan mengapa kita sebagai mahasiswa ilmu komuniksai diwajibkan dan harus menguasai kemampua dalam komunikasi interpersonal :
1.Meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif: Keterampilan berkomunikasi sangat memungkinkan untuk mahasiwa untuk menyampaikan sebuah gagasan dan pendapat secara jelas, efektif dan persuasif. Hal ini sangat membantu kamisebagai mahasiswa dengan jurusan ilmu komunikasi dalam berbagai situasi, contoh yang sering sekali terjadi di dalam kehidupan para mahasiswa ilmu komunikasi adalah : presentasi, diskusi, bernegosiasi.
2.Meningkatkan kesadaran diri dan empati: Mahasiswa harus memiliki hal yang sangat mendasar satu ini, karena di dalam komunikasi interpersonal yang baik, sangat memungkinkan mahasiswa memahami diri sendiri dan juga memahami orang lain. Mereka akan dapat mengembangan kesadaran diri mereka, dan suatu empati dari diri mereka sendiri terhadap orang lain, serta sebuah kemampuan beradaptasi dengan situasi dan lingkungan yang berbeda untuk di masa depan.