Mohon tunggu...
revala zahratahira
revala zahratahira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka mendengarkan musuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Islam di Asia Tenggara, Kemajuan Agama Islam Asia Tenggara, Modernisasi Islam Asia Tenggara

3 Desember 2023   09:24 Diperbarui: 3 Desember 2023   09:25 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revala Zahra Tahira

zahrarevala@gmail.com

231420150

Perbankan Syariah

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Tujuan di buatnya artikel ini untuk memenuhi tugas akhir semester 

mata kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM

dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri S.Ag, MM, CHCM

Abstrak: Sejarah Islam di Asia Tenggara mencerminkan perjalanan panjang peradaban dan interaksi budaya antara Islam dan masyarakat setempat. Dimulai dengan kedatangan pedagang Muslim pada abad ke-7, Islam meresap ke wilayah ini melalui berbagai jalur perdagangan dan penyebaran dakwah. Proses akulturasi antara tradisi lokal dan nilai Islam membentuk kerangka unik bagi perkembangan Islam di Asia Tenggara. Selama abad-abad berikutnya, keberlanjutan hubungan dagang, perkawinan lintas budaya, dan aktivitas dakwah mengkristalkan identitas Islam di kawasan ini. Kesultanan Melayu, seperti Kesultanan Malaka, menjadi pusat penting yang menggabungkan unsur-unsur Islam dengan kekayaan budaya lokal. Peninggalan arsitektur, seni, dan literatur Islam di Asia Tenggara mencerminkan kekayaan warisan budaya ini.

Sejarah Islam di Asia Tenggara

Sejarah Islam di Asia Tenggara membentuk narasi yang kaya akan interaksi budaya, penyebaran agama, dan pembentukan identitas regional. Kedatangan Islam di wilayah ini pada abad ke-7 melalui jalur perdagangan membuka babak baru dalam transformasi budaya dan sosial. Dalam pendahuluan ini, kita akan menelusuri jejak awal Islam di Asia Tenggara, melibatkan aspek perdagangan, dakwah, dan akulturasi budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun