Seolah kebahagiaan dan kesenangan tiada ternilai saat pikiran manusia membuat kegaduhan tentang keimanan yang sedang berupaya naik dengan banyaknya tuaian berkah dari pandangan manusia. Sejak 2019 lalu, telah  ditanamkan benih cinta yang tumbuh pesat dan subur melalui untaian raut senyuman ikhlas namun hendak terpaksa yang pada akhirnya mereka merasakan tanpa sentuhan paksaan, bahwa ihklas yang direkayasa kini berubah menjadi fakta, nyata, di depan mata mereka.Â
Awalnya kukira, mata ini salah memandang dan memikirkan perihal yang selalu tajam akan siksaan diri di dalamnya. Namun, perlahan kupaksa hempaskan dalam-dalam apa yang menjadi pola pikir terburuk dari jiwa hingga menusuk menembus jantung yang dirasakan pedih melalui ruas-ruas otak di kepala.Â
Ketakutan itu kadang hilang, kadang wujud kembali sampai sebuah rumusan masalah selalu tergores pada permukaan kelopak mata yang membuat pandangan menjadi gelap.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!