Kurang tidur  berdampak negatif pada kesehatan otak dan kemampuannya dalam memroses informasi. Studi menunjukkan, kemampuan tersebut baru bisa pulih sepenuhnya setelah kamu tidur cukup secara rutin dalam seminggu.
Ketika kamu mengalami kurang tidur selama 10 hari, dan diikuti dengan periode pemulihan 7 hari. Tubuh memang telah cukup pulih, namun beberapa fungsi penting di dalamnya ternyata belum bisa bekerja dengan optimal.
Para ahli juga telah mengaitkan kurang tidur dengan beberapa masalah kesehatan yang cukup berat, termasuk gangguan kardiometabolik seperti tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, dan diabetes mellitus dan juga kegemukan pada tubuh.
Adapun seperti meningkatkan risiko penyakit stroke dan juga penyakit jantung.Dan juga berdampak pada sistem kekebalan tubuh seseorang yang dimana Hal ini dapat terjadi karena sistem yang terlibat dalam sirkulasi sel darah putih menjadi terganggu ketika belum cukup istirahat. Padahal sel darah putih inilah yang membantu menangkal infeksi dan penyakit.
Selain itu, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan masalah neurobehavioral seperti penyimpangan dalam perhatian, memori kerja yang melambat, kapasitas kognitif yang berkurang, dan suasana hati yang tertekan bisa membuat seseorang merasa gelisah berkepanjangan dan itu bisa mengakibatkan seseoranh sulit tidur,yang dimana banyak sekali tuntutan atau hal yang membuat hati mereka tertekan.Seseorang dengan tekanan yang berlebihan bisa membuat orang tersebut depresi.
Ada beberapa hal yang dapat membantu kita agar tidur dengan cukup,misalnya:
1. Pastikan kamar tidur sejuk, gelap, nyaman, dan tenang
Suhu antara 18 hingga 20 C adalah yang paling kondusif untuk tidur. Pastikan pula bahwa kasur, bantal, dan seprai yang kamu pakai bersih dan nyaman untuk beristirahat.
2. Hindari kafein
Jangan mengonsumsi kafein dalam waktu 8 jam sebelum tidur, karena kafein dapat menunda jam biologis tubuh, yang pada akhirnya akan mengurangi waktu tidurmu.
3. Hindari melihat gadget 1 hingga 2 jam sebelum tidur