Mohon tunggu...
Reva Agustin Viona
Reva Agustin Viona Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tegaknya Hukum di Era Prabowo Subianto : Penangkapan Koruptor dan Implementasi Pancasila dalam Pemerintahan

30 November 2024   16:22 Diperbarui: 30 November 2024   16:22 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia (Sumber: google.jpg)

Penangkapan sejumlah 28 koruptor di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 10 hari kini menarik perhatian publik dan masyarakat. Dukungan demi dukungan kian mendatang untuk memperkuat fondasi menuju Indonesia yang lebih maju.

Presiden Prabowo jelas membuktikan janjinya kepada masyarakat ketika beliau belum menjabat menjadi presiden, beliau mengatakan bahwa ia akan memberantas korupsi yang merajalela, memberantas para koruptor yang telah mengambil hak dan uang rakyat.

Dengan adanya penangkapan para koruptor tersebut, jelas menjadi awal kebangkitan Indonesia Bebas Korupsi dan membuktikan bahwa Presiden dan Wakil Presiden yang telah di pilih oleh rakyat Indonesia dapat menjadi pemimpin tegas dan patuh akan Hukum dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kepemimpinan Prabowo Subianto menjadi babak baru dalam perjalanan Indonesia sebagai negara hukum yang berdaulat. Sebagai presiden yang dikenal dengan sikap tegas, Prabowo memikul harapan besar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, khususnya melalui pemberantasan korupsi dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara.

Implementasi nilai-nilai Pancasila menjadi inti dari kebijakan Prabowo. Lima sila Pancasila bukan sekadar fondasi ideologis, tetapi juga menjadi panduan praktis dalam tata kelola pemerintahan.

Korupsi jelas menentang dan mengabaikan prinsip-prinsip Pancasila, di mana korupsi ini merupakan tindakan yang merugikan negara dan rakyat serta mengabaikan keadilan dan perlakuan adil bagi semua warga negara. Pemerintah perlu memastikan bahwa kekayaan negara digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk memperkaya segelintir orang. Penangkapan koruptor menunjukkan bahwa negara serius dalam menciptakan keadilan sosial, di mana semua rakyat berhak menikmati hasil-hasil pembangunan tanpa adanya penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, dengan di tangkapnya para koruptor, negara dapat memperlihatkan kepada rakyat bahwa hukum berlaku tanpa pandang bulu dan negara berkomitmen untuk menegakkan keadilan.

Penangkapan koruptor mencerminkan upaya negara untuk menegakkan prinsip-prinsip Pancasila, terutama dalam memastikan keadilan, kesejahteraan, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan menindak tegas pelaku korupsi, negara berusaha untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila agar tercapai kehidupan yang lebih adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan. Sebagai pemimpin yang dikenal tegas dan memiliki visi membangun Indonesia yang kuat, era Prabowo menjadi sorotan masyarakat dalam upayanya menegakkan keadilan, khususnya melalui pemberantasan korupsi dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun