Mohon tunggu...
Nursuhadi  Bodong Widyasuhadi
Nursuhadi Bodong Widyasuhadi Mohon Tunggu... lainnya -

...Kalah Pilurdes Desa Sriharjo yang ke-3 tahun 2013....

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Paling Sakit se Dunia

27 Juni 2010   13:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:15 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

rasa sakit Selain sakit gigi, pusing dan penyakit lainya, yang paling sakit dirasakan se dunia apa? Kata temenku yang sakit gigi, katanya rasa sakit yang tiada tandingnya, mau apa-apa ga enak, ada orang ribut marah, mau makan tidak enak, mau nangis sudah dewasa malu-maluin. Tetapi kalau tidak nangis tidak kuat rasanya, ubun-ubun nyut-nyutan urat dan saraf kaku semua. Katanya, orang sakit parah tapi tidak ada yang menjenguk. Beda lagi kata ibu-ibu yang melahirkan, katanya melahirkan adalah sakit yang paling sakit diantara penyakit lain, bahkan taruhanya nyawa kalau tidak kuat. Kalau sakit gigi, nanti bisa dicabut, dan penyakitnya tidak akan kambuh-kambuh lagi. Penyakit yang lain bisa dioperasi, setelah operasi sembuh. Kata yang sedang pusing, penyakit ini adalah pusing atau mgrain, karena dunia serasa berputar-putar sehingga perut terasa mual dan pengin muntah. Jadi kalau ada yang mengatakan pusing bukan penyakit yang paling sakit, karena belum merasakan saja. Setelah merasakan, nanti baru akan bilang pusing adalah penyakit yang paling sakit rasanya. Pendapat di atas, benar. Semuanya tidak mengenakan, namanya juga sakit! apapun namanya sakit pasti akan dirasakan paling sakit rasanya, dan itu penyakit punya tingkat rasa sakit yang berbeda-beda, dan berbeda-beda pula bagi yang merasakanya, satu sama lain berbeda. Tentang rasa sakit ini, kata keponakanku yang baru saja di khitan secara masal, rasa sakit yang paling sakit dirasakan. "Khitan ternyata sakitnya minta ampun, walaupun sudah dibius lokal, tetap saja rasa sakitnya ada." Kata keponakanku yang berumur 8 tahun. "Lhoo....kata dokter yang mengkhitan kamu, katanya cuma seperti digigit semut saja!" aku menjelaskan. "Wah, pak dokter salah! karena pak dokter tidak merasakan." Keponakanku membela diri. Mendengar jawaban keponakanku, dalam hati aku membenarkan, karena memang dia yang merasakan seperti apa rasanya sakit di khitan, jadi mungkin saja khitan adalah rasa sakit yang paling sakit se dunia. Saking sakitnya se dunia, tidak ada kaum pria sampai saat ini berani khitan lebih dari satu kali, dan rata-rata hanya sekali seumur hidup. Kalau itu alasanya memang benar, orang khitan itu paling sakit di dunia, karena alasanya tidak ada yang khitan dua, atau tiga kali seumur hidupnya. Kalau berkali-kali khitan mungkin habis yang akan di khitan, ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun