Mohon tunggu...
Nursuhadi  Bodong Widyasuhadi
Nursuhadi Bodong Widyasuhadi Mohon Tunggu... lainnya -

...Kalah Pilurdes Desa Sriharjo yang ke-3 tahun 2013....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempa 5.0 SR Menggoncang Jogja!

21 Agustus 2010   15:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:49 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gempa terkini Gempa terkini

Menurut BMKG gempa berkekuatan 5.0 terjadi pada pukul 18:41:38 wib pada tanggal 21 Agustus 2010 terletak pada garis bujur 110.39 BT dan lintang 8.03 LS pada kedalaman 10 Km wilayah 1 : 15 km tenggara Bantul DIY.

Sempat mengagetkan warga sekitar yang akan melakukan sholat jamaah Isya dan Sholat Tarawih ramadhan 1431 h dan membuat mereka panik. Apalagi beberapa menit kemudian terjadi gempa susulan 2 kali walaupun tidak sebesar yang pertama. Terjadi lagi gempa susulan pada pukul 21:48 wib dengan sekala kecil.

Gempa yang terjadi di darat dengan kedalaman 10 km tersebut sangatlah terasa kerasnya, dengan pusat gempa yang sama ketika terjadi gempa 27 Mei 2006 silam. Yang membedakan gempa hari ini adalah tidak terdengarnya suara Gleeeerrr.... seperti gempa yang menghancurkan Bantul beberapa tahun silam. Pada gempa kali ini terdengar seperti jatuhnya suatu benda ditempat yang keras yaitu glaaak.... dengan goncangan yang keatas dan bawah, tidak terasa goyangan ke kiri-kanan seperti di bulan Mei 2006 silam.

Warga sekitar pertemuan sungai Opak-Oya membenarkan bahwa gempa kali ini tidak disertai seperti benda berat yang jatuh ke air, tetapi seperti benda berat yang jatuh ditempat yang keras, seperti yang disampaikan Muhari, 40, warga Sriharjo yang ditemui penulis.

"Gempa ini tadi seperti jatuhnya benda berat ke tempat yang keras, suaranya  Glaaak..... jelas sekali terdengar. Goncanganya sama seperti gempa pada 27 Mei 2006 silam." Jelas Muhari.

Warga berharap, tidak ada gempa susulan yang lebih besar lagi. Ketakutan warga masih ada, hal ini karena traumatis gempa Mei 2006 yang mereka alami. Sangatlah wajar apabila mereka takut, kerasnya goncangan sejak terjadinya gempa yang menghebohkan dunia itu, baru terjadi lagi hari ini dengan kekuatan 5.0 SR.

Menurut warga yang ditemui penulis menyebutkan tidak ada kerusakan yang diakibatkan gempa kali ini. Bangunan yang dibanggun pasca gempa 2006 masih mampu memberikan perlindungan yang aman bagi warga. Hanya saja terjadi retakan kecil dibeberapa rumah, itu saja retakan kecil yang tidak membahayakan bagi penghuni rumahnya.

Tanda-tanda akan terjadinya gempa sempat dilihat salah satu warga Demen, Ngatiman, 43, yaitu seorang yang tergabung dalam Relawan Tanggap Bencana Lokal di wilayah Rt 03 yang diketuai Nursuhadi, yaitu sebuah sikap pedulinya warga yang akan melaksanakan tugasnya apabila terjadi bencana tanpa menunggu komando dari pihak lain, relawan yang berjumlah enam orang ini seandainya terjadi bencana akan melakukan koordinasi sesuai dengan tugasnya, yaitu mulai mendata warga yang menjadi korban dan yang selamat, mencari dan menetapkan lokasi, menyiapkan logistik dan obat-obatan yang diperlukan dan koordinasi dengan pemerintah setempat.

"Lima hari yang lalu, awan bulu domba terlihat. Kemarin malam, (hari jumat: Red) sangat jelas nampak dan muncul lagi." Jelas Ngatiman.

"Ada firasat sebelumnya mas? Misalnya mimpi atau apa?" tanya penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun