Mohon tunggu...
Nursuhadi  Bodong Widyasuhadi
Nursuhadi Bodong Widyasuhadi Mohon Tunggu... lainnya -

...Kalah Pilurdes Desa Sriharjo yang ke-3 tahun 2013....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Video Tutorial Merangkai Wagiantv (Wajan Yagi Antena TV)

6 Januari 2012   12:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf kepada teman-teman yang sudah mengirim sms dan email ke aku namun belum sempat aku membalasnya, karena kesibukan dan koneksi internet di lokasiku yang sedang trouble. Pada kesempatan ini aku membuat video tutorialnya, tapi masih acak-acakan, namun aku berharap videoku dapat memberikan gambaran pada teman-teman cara membuatnya.

Pesanku, karena bahan utama dari Pipa Kapiler AC yang berbahan tembaga, sebaiknya jangan dipasang terlalu tinggi, khususnya yang rawan petir.

Sebaiknya ukuran yang pernah aku sampaikan dimodifikasi sesuai dengan lokasi anda, karena ukuran yang aku buat mungkin pas dan cocok untuk lokasi disekitarku. kemudian pada saat pengetesan coba dulu dengan kabel antena terpendek, karena mungkin saja hanya setengah meter dari pesawat tv sudah didapat sinyal terbaik,

Sebaiknya dipasang bosteer atau penguat sinyal untuk TV karena bagaimanapun juga penguatan sinyal bukan pada antena wagiantv tetapi itu adalah pasangan yang wajib di pasang dan saling mendukung.

Juga pemasangan jangan langsung bersingunggan dengan bodi tiang antene yang terbuat dari besi karena akan menyebabkan grounded sinyal. Sekali lagi ukuran elemen dan jarak tidak paten, namun dapat dirubah sesuai kekuatan sinyal yang akan ditangkap.

Sebaiknya simak tautan video tutorial yang ada di youtu.be/

http://youtu.be/P1gvjEYSyAI

http://youtu.be/XGcaYOhMT2U

http://youtu.be/S-XXWKVnTB4

http://youtu.be/5I_mUQUB7AU

http://youtu.be/td91CeQUWZ8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun