"Yes, sir."
"Ok. Today you can rest, don't forget morning accompany my son go to school at 06.00 PM!"
"Thoyiib babah."
"Hey....hey...inta maklum arabic allehin!" (Hey...hey...kamu mengerti bahasa arab sekarang.)
"Sabah al akhir..." (Selamat malam)
"......?! good night sir."
Dari pengalaman tersebut penulis lebih hati hati, karena menjadi sopir di Arab Saudi tujuanya mencari uang bukan membuang uang untuk denda tilang.
Walaupun keras kehidupan dinegeri orang, kalau kita tabah dan tekun ada hasilnya, dan pesan penulis sebaiknya para calon tenaga kerja Indonesia yang hendak mengadu nasib kenegeri orang sebaiknya mengasai bahasa lokalnya, karena sangat menolong sekali.
Tulisan yang akan datang penulis akan ceritakan ketika penulis mengerjai Polisi yang tidak bisa bahasa lain selain bahasa ibu yaitu Arabic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H