Mohon tunggu...
Retro on Coffee
Retro on Coffee Mohon Tunggu... Freelancer - Bisnis Kedai Kopi

Tempat ngopi dengan cozy di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenal Teknik V60 dalam Penyeduhan Kopi

1 Maret 2020   10:45 Diperbarui: 1 Maret 2020   10:38 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Indonesian Brewers Cup Championship atau yang biasa disingkat IBrC adalah salah satu event kopi terbesar di Indonesia.

Di event ini, para barista dari seluruh penjuru negeri saling menunjukkan keahlian nya dalam hal meracik kopi. Mulai dari pembuatan espresso, milk beverages hingga teknik pembuatan kopi V60 menjadi kategori-kategori yang dilombakan di event kopi terbesar di Indonesia tersebut.

Teknik V60 adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan para barista. Alasan kenapa teknik ini paling sering digunakan adalah karena hasilnya yang bagus. Kita bisa mendapat hasil yang clean, body, acidity, dan after taste. 

 "V60 itukan teknik nya, kalo metode yang dipakai dalam teknik v60 itusih banyak, kaya contohnya ratio air yang berbeda, suhu air, gramasi kopi, dan teknik pouring. Itu semua akan sangat berpengaruh pada rasa kopi yang akan dibuat nantinya. Namun, kebanyakan kedai kopi memakai ratio 1:15 dengan 13 gram kopi dan 195ml air menggunakan 3 kali pouring" ujar Ade, salah satu barista di Retro on Coffee.

Berdasarkan sejarah, teknik V60 ternyata berawal dari seorang ibu yang menginginkan seduhan kopi tanpa ampas untuk setiap harinya. Dia adalah Melitta Bentz wanita yang lahir di Jerman pada tahun 1960an. Melitta menemukan ide untuk membuat kopi terasa lebih enak, yaitu menggunakan kertas buku catatan sekolah anaknya, kemudian ide itu berkembang hingga pada akhirnya ia dan suaminya mendirikan sebuah coffeeshop yang menawarkan metode coffee filter dan juga dripper dengan satu lubang yang legendaris.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun