Mohon tunggu...
Zaidan Arsa
Zaidan Arsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di prodi Teknik Kelautan FTK ITS dan ingin menjadi diri yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gelombang Laut Sebagai Pembangkit Listrik Terbaru

26 Oktober 2023   07:57 Diperbarui: 26 Oktober 2023   08:05 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, peningkatan kebutuhan akan energi dan peningkatan gas rumah kaca akibat penggunaan bahan bakar fosil, menyebabkan penggunaan  sumber energi terbarukan memiliki yang lebih besar dari sebelumnya.Salah satu potensi energi yang dapat dimanfaatkan adalah energi gelombang laut.Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki potensi yang besar untuk mengoptimalkan energi ini.Ketika angin berhembus di  permukaan   laut,gesekan mengakibatkan gerakan air dan menghasilkan gelombang. Walaupun jumlah energi gelombang laut menjadi lebih rendah  dari jumlah energi surya,namun energi gelombang laut memiliki kerapatan yang jauh lebih padat dari pada energi  surya.Energi gelombang memiliki kurang lebih lima kali lebih padat   dari energi surya.Hal ini membuat energi gelombang laut menjadi sebuah sumber energi terbarukan yang lebih baik.

Indonesia merupakan salah satu dari negara yang ada di dunia yang mempunyai wilayah laut  terbesar dengan dua per tiga dari wilayah Indonesia adalah  laut.Indonesia memiliki pantai terpanjang dengan panjang garis pantai sekitar 99.083 km,hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pantai terpanjang kedua setelah negara Kanada.Hal ini menjadi  keuntungan negara Indonesia karena potensi energi laut yang dimilikinya.Energi laut yang  dihasilkan dari pergerakan gelombang laut dan perbedaan dari suhu laut menjadi sumber  energi di perairan laut yang berupa energi arus laut,energi gelombang,energi pasang surut dan  energi  perbedaan  suhu  lapisan  laut.Daerah samudera Indonesia di pantai selatan Jawa hingga Nusa Tenggara merupakan lokasi yang memiliki potensi akan energi gelombang yang cukup besar berkisar antara 10 - 20 kW per meter gelombang.

Kondisi topografi yang bergunung dan berbukit dan adanya danau atau waduk yang menjadi  hulu aliran sungai menjadikan Indonesia memiliki potensi energi air yang besar mencapai 75.091 MW yang tersebar di  seluruh Indonesia namun pemanfaatannya hanya sekitar  7,2%. Sebagian besar pemanfaatan dari energi air dijadikan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) adalah salah satu teknologi yang dapat memanfaatkan energi gelombang laut untuk pembangkitan energi listrik.Dalam pembangkit ini, energi gelombang laut yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju ke daratan atau sebaliknya, digunakan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan energi listrik. Potensi energi gelombang laut di Indonesia cukup besar, terutama di pantai selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

PLTGL memiliki beberapa komponen inti yang berperan dalam menghasilkan energi listrik. Komponen-komponen tersebut antara lain mesin konversi energi gelombang laut, turbin, dan generator. Proses kerjanya dimulai dengan menangkap potensi energi gelombang laut oleh mesin konversi energi gelombang laut. Energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut kemudian diteruskan ke turbin, yang berputar dan menghasilkan energi mekanik. Putaran turbin selanjutnya diteruskan ke generator, yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan dapat dialirkan ke jaringan atau digunakan oleh konsumen akhir.Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan PLTGL di Indonesia saat ini masih belum optimal.

PLTGL di Indonesia belum ada yang beroperasi dan menghasilkan listrik secara komersial sejauh ini. Perlu dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai teknologi ini untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutannya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perlu mendorong pengembangan PLTGL dengan memberikan dukungan dan regulasi yang jelas. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri juga penting untuk mengoptimalkan potensi energi gelombang laut di Indonesia.

Pengembangan PLTGL memiliki banyak manfaat bagi Indonesia. Selain sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, energi gelombang laut juga tersedia secara gratis dan melimpah di sekitar wilayah pesisir. PLTGL dapat ditempatkan di pesisir pantai hingga laut lepas, tergantung pada sistem atau jenis yang digunakan. Dengan luas wilayah Indonesia yang didominasi oleh perairan, PLTGL dapat membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mencukupi kebutuhan listrik dengan energi terbarukan. Selain itu, pengembangan PLTGL juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun