Mohon tunggu...
Retno Wulan
Retno Wulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

28 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)

Nama : Retno Wulan 

Nim :2321018 / PIAUD 6

Dosen Pembimbing: Gandhes Sembodro Budy, M.Pd

INISNU TEMANGGUNG 

Bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting. Berikut beberapa informasi tentang ABK: Hakikat Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus: Anak berkebutuhan khusus membutuhkan bimbingan dan konseling untuk membantu mereka menyesuaikan diri dan berkembang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan nilai-nilai mereka. Pendekatan krisis, perbaikan, pencegahan, dan perkembangan termasuk dalam layanan ini. Anak-anak memiliki kebutuhan jasmani dan rohani yang sama seperti anak-anak lainnya. Anak-anak dengan kebutuhan khusus sering menghadapi masalah emosional yang berat, seperti kecemasan, frustrasi, dan perasaan tidak mampu. Konseling dan bimbingan dapat menawarkan lingkungan yang aman bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka, menemukan sumber stres, dan mengembangkan.

Konseling dan bimbingan sangat penting untuk membantu anak berkebutuhan khusus (ABK). Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh konseling dan bimbingan ABK: Mengenal Diri Lebih Baik: Konseling dan bimbingan membantu ABK mengenali diri mereka sendiri. 

Hal ini memerlukan pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan ABK serta lingkungan mereka, seperti keluarga dan sekolah

 (1). Mengendalikan Emosi : ABK sering mengalami masalah emosional seperti kecemasan, frustrasi, dan perasaan tidak mampu. Konseling dan bimbingan memberi mereka tempat yang aman untuk mengungkapkan perasaan mereka, menemukan sumber stres, dan membuat strategi koping yang baik.

 [2]. Keterlibatan Sosial: ABK dapat dilatih keterampilan sosial melalui konseling. Salah satunya adalah membangun hubungan yang baik dengan teman sebaya dan orang-orang di lingkungan mereka 

(3). Semua ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup ABK dan membantu mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun