Pengembangan fisik motorik pada anak usia dini melalui bermain outdoor Anak usia dini adalah fase pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai aspek seperti fisik motorik, sosial emosional,seni,bahasa dan lain lain,masa ini sering kita sebut dengan masa golden egg atau usia emas.dalam masa ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan rangsangan perkembangan fisik motorik pada anak sesuai dengan bertambahnya usia,dalam meningkatkan aspek tersebut dengan melakukan hal hal yang mudah seperti meremas malam,menggunting atau dengan bermain di lingkungan sekitar.
Bermain merupakan suatu kebutuhan yang harus di penuhi oleh anak anak dalam proses perkembangannya. Banyak sekali aspek yang berkembang ketika anak sedang bermain,selain itu juga banyak ide ide yang kadang muncul secara tidak sengaja ketika bermain sehingga terkadang orang orang yang melihatnya menggeleng gelengkan kepala karena hasil karyanya yang terkadang diluar nalar tersebut.bermain juga dapat dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan atau outdoor.Â
Mainan yang di dalam ruangan seperti bermain lego, balok, bermain malam, mengunting dan lain lain sedangkan bermain di luar ruangan atau outdoor sangatlah banyak seperti bermain ayunan, jungkat jungkit, plusudan dan lain --lain Bermain outdoor merupakan salah satu permainan yang sangat di sukai oleh anak karena dengan bermain di luar anak menjadi bebas atau leluasa dalam bermain serta dapat menuangkan ide kreativitasnya. Permainan outdoor dibagi menjadi dua yaitu permainan yang bisa di pindahkan seperti bola, bakiak, skiping dan lain-lain sedangkan permainan yang tidak dapat di pindahkan seperti ayunan jungkat jungkit,plosotan dan lain lain.Â
Permainan tesebut sangat bagus dalam meningkatkan fisik motorik anak. Menurut penelitian dengan bermain di outdoor meningkatkan motorik kasar pada anak dan menambah kreativitas anak serta juga menambah wawasan atau pengetahuan bagi anak,sehingga banyak sekali nilai positif dari permainan yang di lakukan di luar ruangan atau outdoor.
Permainan meningkatkan fisik motorik pada tangan dan kaki mereka dalam meningkatkan kekuatan otot otot tersebut,selain itu juga mengajarkan anak pada sikap sabar empati atau simpati , tolong menolong ,mau berbagi atau bergantian dan lain lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H