Pengenalan Sorgum sebagai Bahan Pangan Alternatif melalui Branding Kemasan

Ketahanan pangan menjadi permasalahan strategis yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Ketahanan pangan melalui budidaya sorgum yang merupakan sallah satu jenis serelia dengan kadar protein yang tinggi dibandingkan dengan serelian lainnya. Saat ini Kelompok Wanita Tani Melati (KWT) Desa Bojongmanggu, Kabupaten Bandung telah berhasil melakukan pembudidayaan dan pengolahan tanaman sorgum menjadi produk -- produk konsumsi yang bernilai ekonomi tinggi dan sehat. 

Pengembangan pangan berbasis UMKM memerlukan kekuatan branding untuk meningkatkan awarness, emosional benefit yang secara tidak langsung dapat meningkatkan daya saing produk pangan. Hal yang sama juga terjadi pada KWT Bojongmanggu, aktifitas yang cukup padat berkaitan dengan operasional pada saat melakukan pembibitan, masa panen, pemasaran dan pengelolaan produk hasil olahan sorgum membuat energi untuk membuat desain kemasan tidak memadai sehingga desain kemasan produk menjadi kurang menarik.  Permasalahan ini tentu terjadi disebagian besar UMKM yang memiliki sumber daya manusia yang terbatas. 

Oleh karena itu, kolaborasi antara peguruan tinggi dengan UMKM diperlukan untuk mengisi kesenjangan sumber daya yang dimiliki khususnya yag berkaitan dengan bagaimana membuat desain kemasan yang menarik dan katalog digital yang dapat ditampilkan pada media website. Dosen Fakultas Ilmu Terapan serta Fakultas Komunikasi dan BIsnis, Universitas Telkom dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat memberikan pelatihan serta sosialisasi kegiatan mengenai Redesain Kemasan dan Photo Produk Olahan Sorgum untuk Katalog Digital Kelompok Wanita Tani Melati Desa Bojongmanggu, Kabupaten Bandung. 

Redesign Kemasan Produk Sorgum (Doc pribadi)

Harapan diselenggarakan kegiatan ini adalah dengan desain kemasan yang memikat, UMKM dapat memperluas segmen pasarnya, meningkatkan omset penjualan, dan mewujudkan kenaikan kelas bagi UMKM. Selain itu, perhatian pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan UMKM, termasuk masalah kemasan, desain, dan distribusi, akan menjadi kunci dalam memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM.