Pandemi Covid 19 membawa efek terhadap perekonomian nasional dan global ke arah resesi ekonomi. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi  nasional dan global yang negatif. Namun, pemerintah berupaya untuk memulihkan ekonomi dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh Presiden RI.
Salah satu sektor yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid 19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengutip tulisan di laman ekon.go.id, peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan jumlah mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5% dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan kerja nasional. Maka tidak heran jika Pemerintah juga terus berkomitmen dalam membantu UMKM untuk bertahan, berkembang dan tumbuh untuk menghadapi tantangan perekonomian yang tidak pasti. Hal ini terealisasi melalui Program Ekonomi Nasional (PEN) dengan mengalokasikan anggaran untuk kelompok pendukung UMKM sebesar Rp 95.87 Triliun.
Tentu saja untuk mensukseskan program ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak termasuk akademisi untuk mewujudkannya.
Research Alliance Ko+Lab Fakultas Ilmu Terapan Telkom University  bekerja sama dengan tim dosen program studi  Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi Bisnis mengadakan soft launching program SapaUMKM. Program ini merupakan platform podcast untuk UMKM, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh mitra UMKM dalam mengedukasi dan mempromosikan produknya.Â
Bersama mitra dari Kampung Digital Sentrakreasi, Pesantren Persis Pangalengan dan Food Community Kab Bandung, SapaUMKM nantinya akan mengemas  promosi produk mitra dengan cara yang lebih interaktif, edukatif, serta menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi para konsumen maupun calon konsumen. Podcast ini terbuka untuk akademisi, UMKM dan stakeholder lainnya sebagai sarana agar UMKM bisa lebih kuat lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H