Pengelola BMN MTsN 1 Bantul Perdalam Modul Wasdal dan Perencanaan

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Pengelola BMN MTsN 1 Bantul Perdalam Modul Wasdal dan Perencanaan dengan mengikuti Bimbingan Teknis Aplikasi SIMAN Versi 2  yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Yogyakarta pada tanggal 24 -26 Juni 2024  di Aula Gedung Keuangan Yogyakarta.

Suprobowati Pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Yogykakarta memadu pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) versi 2 yang diikuti oleh Pengelola BMN MTsN 1 Bantul, Novitta Rachmawati.  

Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga hari ini diikuti sebanyak  57 satker di lingkungan Kementerian Agama Yogykarta.  Suprobowati menekankan pentingnya memastikan bahwa BMN digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dalam hal penggunaan, pemanfaatan, keamanan, dan lainnya. Pengawasan dan pengendalian (Wasdal) mencakup pengelola barang, pengguna barang, pelaksanaan pengelolaan BMN, dan pejabat yang mengelola BMN.

Suprobowati menjelaskan perbedaan antara versi baru ini dengan versi sebelumnya. SIMAN versi 2 mengutamakan pengawasan dan pengendalian dengan tujuh menu pada modul wasdal, meskipun tidak semua menu tersebut dapat diakses oleh satuan kerja (satker). Khusus untuk menu permintaan penertiban, akses hanya diberikan kepada pengguna barang dan pengelola barang. 

Untuk menjalankan pengawasan dan pengendalian melalui SIMAN, diperlukan data dari berbagai sumber seperti data dari modul lain di SIMAN dan aplikasi lain di luar SIMAN. Kegiatan pemaparan modul wasdal dilanjutkan dengan praktik langsung melalui aplikasi SIMAN versi 2 pada menu Pemantauan Insidentil, Laporan Wasdal, dan Penertiban BMN Satker.

Materi kedua adalah pemaparan materi terkait modul Perencanaan yang dipandu oleh Rangkaian kegiatan tersebut dipandu oleh pengelola BMN KPKNL, Bapak Galih. Galih menjelaskan mengenai Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) tahun 2026 yang akan disusun tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. 

"Jika sebelumnya perencanaan kebutuhan BMN hanya mencakup pengadaan dan pemeliharaan, maka tahun ini akan mencakup lima bentuk perencanaan: pengadaan, pemeliharaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan", ungkap Galih.

Serangkaian kegiatan Bimtek Aplikasi SIMAN versi 2 ini ditutup oleh Kepla Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Johanes Kristianto Raharjo. Johanes menyapaikan harapannya, "Pelatihan ini diharapkan bisa mempermudah pengelola BMN dari satker mitra untuk lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan BMN, terutama ketika nanti sudah migrasi pada SIMAN versi 2". (nrs)