Melihat judul tersebut langsung terlintas di benak pembaca tentang kereta api. Ini bukan tentang level atau harga kereta ekonomi dan bisnis. Pembahasan kali ini adalah fokus pada perbedaan istilah ekonomi dan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
Berhubung saya adalah mahasiswi fakultas ekonomika dan bisnis yang kuliah kurang lebih 3.5 tahun, otak saya mulai menelisik dan menyimpulkan sesuatu hal yang filosofis mengenai bedanya ekonomi dan bisnis yang bagi kebanyakan orang adalah sama saja, pokoknya tentang duit. Ya kali kuliah lama-lama kalo ditanyain bedanya kagak tahu, tahunya ayam geprek.
Biasanya atas berkat penasaran secara tiba-tiba, kita akan mencari perbedaan di KBBI atau di Wikipedia tentang bedanya ekonomi dan bisnis. Berikut adalah hasil dari searching tentang definisi keduanya:
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang produksi, distribusi, dan konsumsi
Baca juga: Pentingnya Etika dalam Ekonomi dan Bisnis
Bisnis adalah suatu kegiatan menjual barang/jasa kepada konsumen untuk mendapat laba
Sekilas memang sama, intinya tentang bagaimana untuk menghasilkan duit berupa pendapatan. Kalau secara mikro pendapatan pribadi dan kalau makro PDB/PNB.
Secara sederhana, ekonomi dan bisnis itu berbeda. Ekonomi adalah ilmu yang didalamnya ada bisnis. Jadi bisnis adalah cabang ilmu ekonomi. Keduanya sangat penting dalam individu, negara, dan dunia. Meskipun bisnis adalah cabang ilmu dari ekonomi, namun bisnis-lah yang melahirkan adanya ilmu ekonomi.
Inget nggak tentang Sir Isaac Newton bapaknya para anak fisika tentang teori gravitasi bumi, ceritanya beliau awalnya duduk di bawah pohon dan kejatuhan apel? Lalu beliau menemukan teori tentang gravitasi bumi. Ya memang begitu, ilmu tercipta karena ada masalah, ada sesuatu yang baru, dan para ilmuwan akan berpikir "kok bisa kenapa nich?" lalu meneliti dan melahirkan hasil berupa teori yang dapat diterima oleh umum.
Nah kalo di dunia ekonomi siapa sih biasanya terkenal? Lagi-lagi dari barat, anak-anak jurusan ekonomi udah di luar kepaladeh beberapa teori  yaitu Adam Smith, George Mankiw, Samuelson, Keynes, dll.
Baca juga: Macam-macam Fungsi dalam Ekonomi dan Bisnis