Mohon tunggu...
Retno Setianingrum
Retno Setianingrum Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Blog

Hello :D Suka menulis hal-hal yang nggak jauh-jauh dari topik: produktivitas, media, gaya hidup, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengembangan Usaha Olahan Singkong Potensi Desa Tempuran

25 Agustus 2018   16:09 Diperbarui: 25 Agustus 2018   16:29 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program multidisiplin Tim II KKN Undip 2018 di Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung adalah pengembangan Usaha Olahan Singkong. Usaha ini dirintis dan berjalan selama satu bulan oleh pemuda-pemudi Vihara di Dusun Kandangan, Desa Tempuran.

Desa Tempuran dengan kondisi minim UMKM dan mayoritas berprofesi sebagai petani membuat di dengan berbagai latar belakang fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Fakultas Teknik berinisiatif untuk mengembangkan salah satu usaha olahan singkong. Hal ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dan merangsang masyarakat untuk berwirausaha serta  mengembangkan usaha.

Usaha olahan singkong dusun Kandangan ini bermula dari inisiatif salah satu pemuda yaitu mas Yudi, berawal dari potensi singkong yang melimpah di dusun Kandangan serta banyaknya para pemuda yang menganggur. Beberapa produk yang telah dijual oleh mereka adalah bolu singkong, brownies singkong, dan bakso singkong.

Pengembangan yang diinginkan oleh mas Yudi adalah dari sisi pengemasan, hukum, dan promosi. Hal ini sesuai dengan latar belakang di. Program Multidisiplin di ada 4 tahap yaitu survey, percobaan, sosialisasi dan penjualan hasil produk.

Rangkaian program multidisiplin dilakukan pukul 16.00 WIB pada setiap pertemuannya. Survey di lakukan pada hari Minggu, tanggal 22 Juli 2018 pukul. Percobaan pada tanggal 27 Juli 2018, Edukasi dan Sosialisasi pada tanggal 1 Agustus 2018. Beberapa mahasiswa dari Fakultas Hukum yaitu Topan Anggoro, Desy Nur, Ocka Diamondika, dan Naina Fadli memberikan edukasi dan sosialisasi tentang registrasi legalitas usaha. 

Beberapa mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis memberikan edukasi dan sosialisasi tentang business model canvas oleh Retno Setianingrum, pembukuan oleh Tukma Ida, dan packaging oleh Ade Yuliana dan Arinta Dian. 

Mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yaitu Rahmi Hayati memberikan edukasi tentang promosi/ branding. Rizki Lestari dan Purtian Yusron, mahasiswa dari Fakultas Teknik memberikan edukasi tentang desain dan kelayakan usaha.

Hasil dari produk singkong yang telah bersama-sama dikembangkan, dijual dan promosikan di Expo KKN Tim II Undip Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung pada tanggal 12 Agustus 2018 yang dihadiri oleh 108 mahasiswa KKN Undip Kecamatan Kaloran dan beberapa tamu undangan dari perwakilan kecamatan lain serta masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun