Mohon tunggu...
retnoseptiani
retnoseptiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya memiliki beberapa hobi yaitu memasak, menonton film juga membaca, saya lebih tertarik membaca cerita-cerita pendek.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia, Identitas Kita yang Nggak Boleh Luntur!

25 November 2024   10:31 Diperbarui: 25 November 2024   10:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah era globalisasi yang serba digital, bahasa asing semakin merajai keseharian kita. Dari media sosial sampai tempat kerja, dan sekolah istilah seperti meeting, deadline, atau vibes sudah jadi makanan sehari-hari. Tapi, di balik tren ini, pernah nggak sih kamu berpikir, gimana kabarnya bahasa Indonesia? Jangan-jangan kita malah lupa kalau bahasa Indonesia adalah identitas kita yang nggak boleh luntur!

Kenapa Bahasa Indonesia Penting?

Bayangin deh, Indonesia itu negara yang luar biasa kaya budaya. Ada lebih dari 700 bahasa daerah yang hidup di seluruh pelosok negeri. Kalau nggak ada bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, gimana caranya orang Aceh bisa ngobrol sama orang Papua? Di sinilah letak pentingnya bahasa Indonesia: bukan cuma alat komunikasi, tapi juga simbol persatuan bangsa.

Selain itu, bahasa Indonesia adalah cerminan identitas kita. Setiap kali kita bicara dalam bahasa ini, kita sedang membawa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Jadi, bahasa Indonesia itu bukan cuma "alat", tapi juga warisan budaya yang harus kita jaga.

Namun sayangnya, bahasa Indonesia sekarang sering "keok" di tanah sendiri. Media sosial jadi salah satu penyebab utama. Campur-campur bahasa asing di status atau caption udah kayak kewajiban biar terlihat keren. Misalnya:

  • "Baru selesai brainstorming, otak udah nge-hang banget!"
  • "Let's catch up tomorrow ya, aku lagi hectic banget."

Sebenernya, nggak ada yang salah dengan menggunakan bahasa asing. Tapi kalau terus-terusan, kita jadi lupa cara ngomong atau nulis yang baik dan benar dalam bahasa sendiri. Lebih parahnya lagi, kecakapan kita dalam menulis formal juga menurun. Berapa banyak dari kita yang masih salah nulis kata baku atau nggak tahu cara pakai tanda baca dengan benar?

Apa Risiko Kalau Kita Lupa Bahasa Indonesia?

  • Identitas Budaya Hilang
    Kalau kita nggak peduli sama bahasa Indonesia, siapa lagi yang bakal menjaganya? Bahasa itu identitas bangsa. Kalau sampai hilang, kita kehilangan bagian penting dari jati diri sebagai orang Indonesia.
  • Sulit Berkomunikasi Secara Formal
    Di dunia kerja, kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia yang baik itu penting banget. Email formal, laporan, atau presentasi harus jelas dan terstruktur. Kalau kita terbiasa campur-campur bahasa, kemampuan ini bisa menurun.
  • Generasi Muda Kehilangan Akar
    Kalau generasi sekarang aja udah mulai melupakan bahasa Indonesia, gimana generasi berikutnya? Bisa-bisa mereka lebih kenal bahasa asing daripada bahasa ibu mereka sendiri.

Cara Simpel Buat Jaga Bahasa Indonesia Tetap Hidup:

  1. Gunakan Bahasa Indonesia Sehari-hari
    Coba biasakan ngobrol atau nulis caption di media sosial pakai bahasa Indonesia. Kamu tetap bisa terlihat keren kok, tanpa campur-campur bahasa.
  2. Perbanyak Baca Buku atau Artikel Berbahasa Indonesia
    Dengan membaca, kamu bisa menambah kosakata sekaligus belajar cara menulis yang baik dan benar. Pilih buku atau artikel yang topiknya sesuai minatmu biar nggak terasa berat.
  3. Bangga Pakai Bahasa Indonesia
    Jangan malu menggunakan bahasa Indonesia, bahkan di lingkungan global. Kalau orang asing aja tertarik belajar bahasa kita, kenapa kita sendiri nggak bangga?

Bahasa Kita, Kebanggaan Kita

Bahasa Indonesia adalah bagian dari identitas kita yang nggak tergantikan. Memang nggak salah belajar dan menggunakan bahasa asing, tapi jangan sampai kita lupa akar budaya kita sendiri. Yuk, mulai sekarang cintai dan jaga bahasa Indonesia, karena kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai generasi masa kini, kita bisa tetap modern dan global tanpa meninggalkan bahasa Indonesia. Jadi, nggak perlu ragu bilang: "Aku bangga berbahasa Indonesia!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun