Satu ENTAH di hari kemarin yang akhirnya mengikut di hari selanjutnya
hingga sampai hari ini
Yang selama ini di sebut Pria'nya pun [ ENTAH merasa atau tidak ] ,
kalau ENTAH itu terus membayang di ujung harap.
Kesekian kali seperti biasa, dia mengandalkan radar nya untuk mencari penggalan dari keENTAHan kebersamaan mereka.
Iya mereka ! diri nya dan pria nya.
Memang tak pernah ada persetujuan yang tertulis secara detail.
Tapi dari radarnya..
dia menemukan [sendiri] rasa itu dan lagi lagi ENTAH ..
Selenggal itu bergerak benar ..
Sepenggal lain nya bergerak ENTAH
ENTAH ..
* saturday/June 22nd,2013 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H