Mohon tunggu...
Florentina Retno Parwiyati
Florentina Retno Parwiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple life to be a better person

Menulis sejak 2015 Menulis untuk menumpahkan rasa. Menulis dengan cara sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

La Li Sa Jogja; Hadirkan Suasana Pedesaan Khas Eropa

12 Februari 2023   14:13 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:34 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viewnya menyegarkan, dokpri

Sekilas mungkin untuk sebagian terasa mahal karena harga minuman satu gelas dibanderol Rp 25000 sebagai pengganti tiket masuk. Tetapi ini harga yang pantas dengan fasilitas yang ditawarkan. Lalisa dibangun di tanah seluas 1,5 hektar dan masih akan terus dikembangkan kedepannya. Pengunjung dimanjakan dengan spot foto khas Eropa yang indah dan megah. 

Kita pun bisa menyewa kostum ala pemuda dan pemudi Eropa supaya feel-nya semakin dapat. Hamparan persawahan yang hijau nan luas dengan berbagai desain outdoor tambahan kian mempercantik tempat ini. Para penggila swa foto maupun yang punya jiwa jeprat jepret seperti saya,  wajib banget datang dan memaksimalkan bergaya di La Li Sa Farmer's Village.

Viewnya menyegarkan, dokpri
Viewnya menyegarkan, dokpri

Ada banyak spot foto yang bisa dipilih atau mau menjelajahi semua juga boleh karena free, pengunjung tidak perlu membayar boleh berfoto dan bergaya sepuasnya tanpa batasan waktu. 

Hampir semua spot foto di Lalisa Farmer's menjadi tempat favorit pengunjung. Tak heran karena yang arsitektur Lalisa seorang desainer interior handal lulusan Amerika Serikat sekaligus pencetus ide pembuatan Lalisa. 

Pengunjung bisa menikmati keindahan icon wisata Eropa di Lalisa Farmer's Village, seperti Windmill, Sunflower swing, The little house,Pink truck, Barn, Italian garden, La Li Sa fountain, Italian fountain, Gypsy wagon dan Europian Terrace.

Selain spot foto Lalisa Jogja juga menyediakan tour VW keliling desa dengan durasi mulai 30 menit sampai 90 menit. Khusus untuk tour VW sebaiknya booking terlebih dahulu apalagi kalau untuk rombongan  yang membutuhkan lebih dari satu unit mobil VW.

Pecinta gelato pun bisa merapat. Dokpri
Pecinta gelato pun bisa merapat. Dokpri

Untuk pelepas lapar dan dahaga tersedia resto prasmanan dengan menu masakan Indonesia. Namun jika menghendaki makanan ala Italia ataupun masakan western lainnya pengunjung bisa memesan langsung, waiters akan melayani dengan ramah dan antusias. 

Soal rasa tak perlu diragukan lagi karena ada chef handal yang akan menyajikan masakan dengan sepenuh hati. Selain makanan yang ada di resto, terdapat juga beberapa food stall  yang menyediakan aneka snack dan cemilan baik Asian food, western maupun cemilan kekinian yang lagi booming. Jadi bisa banget untuk menikmati wisata kuliner dengan suasana yang berbeda dibanding dengan tempat lain.

Penasaran dengan keseruan di La Li Sa Farmer's Village? Yuk agendakan untuk berkunjung ke Lalisa bersama teman, keluarga atau orang-orang tercinta. Happy weekend.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun