Mohon tunggu...
Retnoningsih Sugijo
Retnoningsih Sugijo Mohon Tunggu... -

just a house wife

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Buntil Kudapan Tradisional

1 Agustus 2010   15:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Buntil, jenis lauk atau kudapan khas banyumas. Makanan tersebut termasuk vaforit saya sering makan tapi ga tau artinya. Beberapa hari yang lalu baru saya tau kalau buntil itu artinya bungkusan yang diuntil until ( bungkusan yang diikat ikat ). Bahan baku dari buntil adalah daun talas atau daun singkong atau juga daun pepaya. Tetapi saya lebih suka yang dari daun talas rasanya ebih lembut. Tidak semua orang bisa membuat buntil dari daun talas karena bila tidak hati-hati bisa gatal bila dimakan. Untuk menghilangkan gatal setelah dipetik daun talas dijemur hingga layu, kemudain baru dicuci setelah itu baru di buang batangnya. Prosesnya  mudah, ambil daun talas dua atau tiga lembar kemudain diisi dengan kelapa muda parut yang sudah di beri bumbu semacam bumbu kluban kemudain digulung dan di ikat dengan tali bambu. Untuk menggugah selera bisa ditambahkan teri, ebi atau udang rebon kedalam bumbu ampas kelapa muda tersebut. Setelah itu buntalan tadi di kukus hingga tanak. Untuk penyajianya biasanya di siram dengan kuah santan bumbu pedas plus rawit yang masih utuh. Dijamin rasanya nylekamin ( enak bgt ) hehehe..... selamat mencoba. gambar dari google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun