Mohon tunggu...
Retnoningsih Sugijo
Retnoningsih Sugijo Mohon Tunggu... -

just a house wife

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

3 jam bersama KA Logawa

9 Juli 2010   16:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:58 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Hari senin kemarin saya mengajak anak berlibur ke rumah embahnya di purworejo. Saya sengaja mengajak anak saya kesana naik kereta api. Selain harganya yang murah ( Rp 18.500,00 tarif purwokerto-jogja) kita juga bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Ini merupakan hiburan tersediri buat anak saya karena dia baru pertama kali naik kereta api. Apalagi setiap menit ada saja pedagang asongan lewat sambil menjajakan makanan, minuman atau mainan. Kereta ini juga full musik karena banyak pengamen lalu lalang. Buat anda yang berminat naik kereta ini jangan lupa sediakan receh yang banyak. Karena selain pengamen banyak juga pengemis dan tukang sapu, yang siap membersihkan kolong tempat duduk. Memang tidak ada yang istimewa dari kereta ini karena tidak ada ac dan tempat duduknya pun berhadap-hadapan, namanya juga kereta api ekonomi. Tetapi anak saya kelihatan menikmati perjalanan ini, apalagi ketika melewati terowongan hijau di daerah kroya. Anak saya sampai kaget karena tiba-tiba ruangan jadi gelap karena berada di dalam terowongan dan itu cukup lama karena terowonganya lumayan panjang. KA logawa adalah kereta api ekonomi jurusan purwokerto-jember. Walaupun ahir bulan juni kemarin terjadi kecelakan kereta api logawa di madiun yang sampai menelan korban, tetapi peminat kereta api ini tetap ada. Terbukti waktu itu saya naik kereta ini semua tempat duduk penuh bahkan ada yang rela berdiri. Kereta api logawa berangkat dari setasiun purwokerto pukul 06.00 wib. Perjalanan saya tidak lama karena hanya memakan waktu 3 jam. Kereta api logawa masuk stasiun kutoarjo pukul 09.00 wib.      gambar terowongan hijau.

jembatan sungai serayu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun