Mohon tunggu...
Retno MulyaKhasanah
Retno MulyaKhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Menikmati masa yang sedang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berdayakan Kelompok Tani, KKN UIN Gusdur Menggelar Pelatihan Agrobisnis Ramah Lingkungan

20 November 2023   19:07 Diperbarui: 20 November 2023   19:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan- Pengurus dan Anggota Kelompok Tani bersama-sama mengikuti pelatihan Agrobisnis di Balai Desa Sastrodirjan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN GUSDUR Pekalongan. Jum'at (3/11/2023).

KKN UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan atau dikenal dengan UIN Gusdur Pekalongan, menyelenggarakan pelatihan agribisnis ramah lingkungan bersama Badan Penyuluhan Pertanian Kec. Wonopringgo. Agrobisnis termasuk salah satu bidang yang ada di sektor pertanian yang berperan dalam perkembangan perekonomian petani dan masyarakat.

Agrobisnis mempelajari strategi  dalam memperoleh keuntungan dengan mengelola hasil panen dan menciptakan inovasi contohnya seperti pembuatan pupuk ramah lingkungan yang hemat biaya dan  menjadikan hasil tani lebih sehat.

Dengan mengusung tema "Membangun Bisnis Pertanian Yang Menguntungkan Dan Ramah Lingkungan", dengan berfokus pada edukasi Biosaka dan Pembuatan Pupuk.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat, 3 November 2023 di Balai Desa Sastrodirjan. Sasaran kegiatan pelati Agrobisnis ini adalah kelompok tani yang ada di desa Sastrodirjan dengan dihadiri 19 anggota kelompok tani.

"Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada kelompok tani akan pentingnya pemberian pupuk dari tumbuhan agar tanaman yang dihasilkan bermanfaat dan menambah keuntungan", kata Faizah Oni Nabilla selaku penanggung jawab kegiatan KKN UIN GUSDUR Pekalongan.

Ia mengatakan, materi yang diberikan berupa dasar-dasar biosaka dan pembuatan pupuk yang sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Pembuatan pupuk sendiri didasir dari rerumputan yang ada disekitar kita, sehingga para kelompok tani agar mampu mempraktekkan sendiri sehingga dapat menghemat pengeluaran dalam pembelian pupuk.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan edukasi biosaka dan pembuatan pupuk ini dapat memberikan pemahaman dan inovasi pembuatan pupuk secara alami, terbukti bahwa terdapat masyarakat yang antusias dengan hasil pembuatan biosaka tersebut. Imbuhnya.

Penulis : Retno, Niken

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun