Dari pengiriman paket ke Ciawi tersebut, BNN mengamankan dua orang berinisial AY dan S yang hendak mengambil paket pada hari Kamis (23\/5) lalu. Ia membawa shabu seberat 2115,3 gram yang disembunyikan dalam bingkai lukisan.
3. Dikemas lewat makanan
Lewat makanan, para pengedar menyasar ke anak-anak TK dan SD
Bahaya peredaran narkoba tak hanya dirasakan di kalangan orang dewasa saja. Saat ini, peredaran barang haram tersebut telah menyasar anak-anak TK dan SD, dengan mediumnya melalui makanan dan minuman. Pengedar  meregenerasikan dengan jumlah yang sama di tingkat SD dan TK, sudah disusupi narkotika melalui makanan dan minuman di sekitar sekolah mereka, sehingga mereka ketergantungan. Sehingga saat SMP dan SMA mereka kecanduan dan akan jadi pangsa pasar.
4.Dalam Kantung Celana dalam atau boddy strapping
Berbagai cara digunakan untuk dapat mengedarkan narkoba. Peredaran melalui celana dalam ternyata dipakai untuk mengelabui petugas yang ada. Pada akhirnya BNN berhasil menemukan sindikat dan cara pengedar melalui celana dalam.
Masih banyak lagi modus yang dipakai supaya barang jahanam ini bisa masuk ke Indonesia. Karena itu setiap kita harus waspada untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari peredaran gelap narkoba
Semoga berguna
M.Retno Daru Dewi,AMK,S.Psi,M.Si
081319080110
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H