Mohon tunggu...
Re -
Re - Mohon Tunggu... -

ketika hidup hanyalah sementara, apakah kita tetap akan berlomba mengumpulkan harta duniawi, daripada mengumpulakan harta sorgawi?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Children, Kinder dan Anak-anak

25 Agustus 2011   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa jam yang lalu, ketika saya berjalan melewati tengah kota, saya distop oleh seseorang wanita muda. Saya sudah menduga bahwa hanya ada penawaran yang diperbincangkan. Entah mengapa saya tiba-tiba tertarik untuk mengikuti penawaran itu. Saya berhenti dan digiring ke sebuah tenda. Ternyata itu bukan penawaran yang biasa, itu adalah penawaran untuk bantuan kepada anak-anak di seluruh dunia. Yang lebih menarik perhatian saya adalah, ketika mereka menunjukkan sebuah peta, dimana anak-anak itu dibina dan dibimbing, salah satunya adalah Indonesia. Saya hanya ingin mengajak anda sekalian untuk memperhatikan generasi penerus kita. Pembangunan dikatakan berhasil, bila kita juga berhasil membimbing generasi penerus kita, dan mereka mempunyai mental yang lebih baik dari kita. Ini website yang berbahasa jerman, karena memang jerman yang merintis program ini http://www.sos-kinderdoerfer.de/Wo-Wir-Helfen/Asien/Indonesien/Pages/default.aspx dan ini website yang berbahasa Indonesia http://www.sos.or.id/ Salam damai sejahtera kiranya menyertai kita *Semua adalah dimulai dari diri sendiri, tapi alangkah indahnya ketika kita juga bisa memikirkan sesama kita dan boleh berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun