Retno Hidayah (21) mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan pada UMK (Usaha Mikro Kecil) ternak puyuh di Desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Kegiatan kunjungan ini di lakukan pada tanggal Minggu (21/11/2021) di kandang puyuh milik Sugianto warga desa Klumpit.Â
Sugi mengatalan, awal merintis peternakan ini dirinya hanya memiliki sekitar 1.200 populasi ekor burung.Â
"Awal mula memulai usaha ini saya hanya mempunyai sekitar 1.200 ekor burung, sembari belajar akhirnya berani menambah populasi sedikit demi sedikit" ungkap SugiÂ
Seiring berjalannya waktu Sugi akhirnya terus menambah jumlah burunh uang ia pelihara menjadi 7000 ekor burung. Mengingat jika hanya memelihara sedikit burung maka jumlah telur yang dihasilkan pun tidak banyak dan cenderung menghabiskan ongkos makan dan perawatannya saja.
"Burung puyuh yang awalnya hanya 1.200 ekor saya tambah terus hingga saat ini mencapai kurang lebih 7000 ekor karena kalau cuma sedikit hasil telur tidak seimbang dengan tenaga dan biaya perawatannya" terangnya.Â
Sementara Retno, peserta KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang ini mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk pembaca untuk lebih kreatif dalam menghadapi pandemi saat ini. Bukan menyrrah akan tetapi terus berinovasi menciptakan lapangan kerja baru di masa sulit ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H