Mohon tunggu...
retnofebriana
retnofebriana Mohon Tunggu... Administrasi - administrasi

mahasiswi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kreatifitas menulis kaum rebahan

1 Januari 2025   17:44 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:14 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber poto perpustakaan unpam

Resensi Buku: "Rebahan di Masa Pandemi"

 Identitas Buku
- Judul:Rebahan di Masa Pandemi  
- Penulis:  Deni darmawan
-Jumlah halaman: 237

Isi Buku
Buku ini membahas bagaimana pandemi Covid-19 mengubah pola hidup masyarakat, termasuk cara pandang terhadap aktivitas seperti "rebahan." Penulis berpendapat bahwa rebahan bukan sekadar aktivitas pasif, melainkan dapat menjadi momen produktif untuk menghasilkan ide dan gagasan kreatif.  

Selain itu, buku ini mengulas dampak pandemi pada berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan mental, sosial, dan ekonomi, serta bagaimana masyarakat menghadapi tekanan tersebut. Penulis juga menyoroti pentingnya mengelola rasa malas selama rebahan agar menghasilkan energi positif dan karya yang bermanfaat.  

Sebagai tambahan, buku ini memberikan motivasi, terutama kepada mahasiswa, untuk tetap produktif, seperti menulis artikel dan menyuarakan gagasan di media massa.  

Kelebihan Buku
- Mengangkat tema yang relevan dengan situasi pandemi.  
- Memberikan sudut pandang positif terhadap aktivitas rebahan, yang seringkali dianggap negatif.  
- Menyampaikan pesan motivasi untuk tetap produktif meskipun dalam keadaan sulit.  
- Bahasanya ringan dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan.  

Kesimpulan
"Rebahan di Masa Pandemi" adalah buku yang relevan dan penuh inspirasi bagi pembaca yang ingin menemukan sisi positif dari situasi sulit. Buku ini cocok untuk mahasiswa, pekerja, atau siapa saja yang ingin belajar memanfaatkan waktu luang secara produktif, bahkan ketika rebahan. Namun, pembaca yang menyukai tulisan dengan struktur lebih ketat mungkin akan merasa kurang puas.  

Buku ini mengajarkan bahwa pandemi bukanlah akhir segalanya, dan setiap tantangan membawa peluang untuk berkembang. Jika Anda mencari bacaan ringan yang dapat memotivasi Anda untuk tetap berkarya, buku ini layak dipertimbangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun