Sobat Kompasiana, parfum menjadi kebutuhan tersier bagi kita. Bagi beberapa orang, tampil dengan badan segar dan wangi menjadi sebuah kebutuhan, bahkan ada yang sampai menjadi hobi mengkoleksi parfum.
Ibun Enok sebenarnya tidak terlalu hobi mengkoleksi parfum dan masih awam. Maka ketika membeli parfum pun kadang masih penuh pertimbangan memilih mana yang paling cocok, karena aroma parfum dapat berbeda di setiap orang menyesuaikan aroma tubuhnya. Selain itu, di dunia parfum banyak istilah, yang umum didengar Eau de Parfume, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne.Â
Ada juga istilah yang masih asing seperti parfum desainer, parfum artis, niche, extrait, dupe, dan boozy scents. Yuk kita simak istilah-istilah parfum yang masih asing tersebut. Ibun enok menyarikan dari situs scenthusiast.id dan kompas.com agar dapat menambah wawasan dan tidak bingung lagi dalam menentukan pilihan parfum.Â
Istilah yang merujuk kepada parfum yang dibuat atau dipasarkan oleh merk atau desainer fashion populer/terkenal. Selain produk fashion (baju, sepatu, tas, dompet, jam, asesoris dan lain-lain), para desainer biasanya membuat parfum sebagai bagian dari lini produk. Parfum desainer biasanya memiliki wangi yang main stream, sehingga seringkali aromanya banyak yang mirip-mirip.
2. Parfum Artis
Hampir sama dengan parfum desainer yang diproduksi artis desainer terkenal, parfum artis diproduksi oleh para artis baik penyanyi, aktris maupun influencer lainnya yang membuat produk parfum. Sekarang ini mulai banyak artis yang mengeluarkan merk parfum sesuai namanya atau nama lainnya. Biasanya parfum ini mempunyai aroma yang mewakili karakter tersebut, misalnya feminin, maskulin, ceria, atau unik.
3. Parfum NicheÂ
Parfum Niche merupakan jenis parfum yang diproduksi oleh perusahaan yang khusus memproduksi produk parfum saja. Perusahaan niche terkenal lebih independent dan mempunyai skala yang lebih kecil dibandingkan dengan parfum desainer.
 Keunggulan parfum niche antara lain: