Oleh karena durasi waktu serta macam aktivitas di TK dengan SD jauh berbeda, maka anak memerlukan adaptasi dan beberapa kemampuan sebagai berikut:
1. Kemandirian anak
Misalnya sudah mau tidak ditunggu sekolah, mandiri ke toilet, dapat memakai baju dan sepatu sendiri, menjaga atau merawat barang milik pribadi yang dibawa ke sekolah, mulai mau belajar menyiapkan keperluan sekolah sendiri minimal tas, buku, alat tulis dan sepatu.
2. Kemampuan kognitifÂ
Misalnya dapat berkomunikasi secara interaktif atau dua arah, mengungkapkan kemauan, memahami instruksi guru sehingga sadar akan tugas yang diberikan.
Secara kemampuan kognitif, terutama dalam membaca, menulis dan berhitung, sebenarnya usia SD kelas 1 tidak harus sudah bisa membaca. Karena dalam kurikulum PAUD dan TK pun sebenarnya tidak diperkenankan untuk mengajari calistung, hanya sebatas pengenalan simbol alfabet dan angka.Â
Namun, apa daya, terkadang orang tua pun dilema dan dihadapkan pada kondisi sebaliknya bahwa realitanya di dalam pembelajaran SD Â sudah menggunakan buku bacaan atau soal-soal yang sudah menuntut anak untuk bisa membaca. Dalam hal ini, maka pilihlah sekolah yang tidak mensyaratkan anak bisa calistung saat masuk SD. Ibun Enok berharap dengan adanya kurikulum merdeka, kemampuan calistung ini tidak menjadi syarat utama untuk masuk SD.
3. Atensi
Anak siap masuk SD apabila dapat lebih fokus dalam belajar dan siap menghadapi durasi waktu belajar yang lebih panjang.
4. Kematangan emosional
Anak masuk SD diharapkan mulai dapat mengontrol emosinya dan mampu mengenali berbagai macam emosi dalam dirinya.