5. Leaderless Group Discussion (LGD)
LGD merupakan simulasi berupa diskusi yang dilakukan dengan menggunakan satu atau beberapa persoalan yang harus diselesaikan secara bersama oleh para asesi. Simulasi LGD biasanya digunakan untuk menilai 6 aspek kompetensi : integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, dan pengambilan keputusan. Simulasi ini ditujukan untuk mewujudkan setiap kompetensi yang dimiliki asesi tanpa adanya penunjukan seorang pemimpin dan dilihat bagaimana kemampuan pengambilan keputusannya, bagaimana menjelaskan gagasannya serta membuat orang lain menerima gagasannya tersebut.
6. Role play
Simulasi role play atau bermain peran merupakan salah satu simulasi yang menugaskan asesi harus bermain peran sesuai dengan skenario yang disusun oleh tim asesor assessment center. Asesor berfungsi sebagai observer yang akan mengobservasi dan mencatat semua perilaku yang muncul dari setiap asesi kemudian diterjemahkan kedalam kompetensi yang sesuai.
7. Bussiness games
Simulasi yang menggambarkan dunia bisnis yang sesungguhnya, dimana dalam kelompoknya asesi diminta utk memainkan peran sebagai tim manajemen. Asesi ditugaskan merencanakan sampai dengan mengorganisasikan sebuah bisnis, memecahkan permasalahan, menampilkan jiwa wirausaha yang dimilikinya, ketahanan terhadap stress atau tekanan, termasuk menampilkan jiwa kreatifnya.
8. Fact finding
Bentuk simulasi dimana asesi diberikan data-data tertentu kemudian asesor akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait data-data tersebut.
Setelah dilakukan simulasi dan wawancara untuk menilai kompetensi, hasilnya harus diintegrasikan melalui Assessor Meeting berdasarkan seluruh informasi atau bukti perilaku (evidence) yang telah dikumpulkan oleh asesor dari hasil pengamatan melalui semua alat ukur/simulasi sehingga didapatkan kesepakatan nilai akhir bagi asesi.(enok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H