Seleksi Terbuka masih berlaku meskipun instansi sudah menerapkan sistem merit. Namun, ini bukan berarti kalau sudah punya talent pool tidak lagi melakukan seleksi terbuka. Ada waktunya tetap melakukan, dengan kondisi misalnya orang yang ada dalam talent pool terlalu sedikit, kompetensinya masih sedikit di bawah yang diharapkan, atau kita sengaja melihat perbandingan dengan instansi lainnya. Biasanya kalau sudah ada talent pool, kalau akan dilakukan seleksi terbuka tinggal melakukan indepth-interview atau wawancara secara mendalam. Dalam prakteknya, seringkali terjadi kelemahan dalam seleksi terbuka hasilnya tidak sesuai harapan, biasanya karena standar kompetensinya disusun tidak tepat/kurang detil, proses assessment centernya kurang valid, assessor yang belum memiliki jam terbang tinggi, manajemen kinerja kurang bagus, kurangnya penegakan disiplin atau bisa juga dari ketersediaan calon JPT yang memang kurang kompeten.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H