Mohon tunggu...
Retno Ayu Tri Buana Dewi
Retno Ayu Tri Buana Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa baru universitas airlangga prodi perbankan dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penegakan, Pemenuhan dan Perlindungan HAM

22 Agustus 2023   22:26 Diperbarui: 22 Agustus 2023   23:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah dasar dari negara Indonesia yang lahir dan tumbuh dalam Kepribadian bangsa yang merupakan Bentuk dari sikap dan kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan Sebagai pandangan hidup oleh bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai Ideologi negara. Sebagai ideologi negara Indonesia, pancasila mengandung nilai-nilai Dan gagasan-gagasan dasar yang Dapat dilihat melalui perilaku, sikap, Dan kepribadian bangsa Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut bersifat dinamis, Yang artinya upaya pengembangan Sesuai dengan perkembangan atau Perubahan dan tuntutan masyarakat Bukan sesuatu yang tabu yang Membuat nilai-nilai dasar tersebut Menjadi beku, kaku, dan melahirkan Sifat fanatik yang tidak logis. Pancasila Sebagai ideologi negara memiliki Kekhasan yang membedakannya Dengan ideologi negara lainnya, hal ini Karena pancasila membawakan nilainilaiTertentu yang digali dari realitas Sosio budaya bangsa Indonesia Kekhasan tersebut dapat dilihat dari Keyakinan dari adanya Tuhan Yang Maha Esa, yang membawa konsekuensi Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya juga Dapat terlihat dalam penghargaan akan Harkat dan martabat kemanusiaan, yang Diwujudkan dalam penghargaan Terhadap hak asasi manusia dengan Memperhatikan prinsip keseimbangan Antara hak dan kewajiban. Kekhasan Yang lain adalah bahwa ideologi Pancasila selalu menjunjung tinggi Persatuan bangsa dengan menempatkan Terwujudnya persatuan bangsa di atas Kepentingan individu, kelompok, serta Golongan.

Secara teoritis HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat Kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga dan Dilingungi. Hakekat HAM sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan Eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan Perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu pula upaya menghormati, melindungi Dan menjunjung tinggi HAM menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara Invididu. Pemerintah (aparatur pemerintah baik sipil maupun militer) dan negara.

HAM diperoleh dari penciptanya yaitu Tuhan Yang Maha Esa, merupakan hak Yang tidak dapat diabaikan sebagai manusia.HAM ada dan melekat pada setiap manusia, oleh karena itu bersifat universal, Artinya berlaku dimana saja dan untuk siapa saja serta tidak dapat diambil oleh Siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat Kemanusiaannya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau Berhubungan dengan sesama manusia.Pada setiap hak melekat kewajiban. Karena itu selain ada HAM, ada juga Kewajiban yang harus dilaksanakan demi terlaksananya atau tegaknya HAM. Dalam menggunakan HAM, kita wajib untuk memperhatikan, menghormati dan menghargai Hak asasi yang dimiliki oleh orang lain, Kesadaran terhadap HAM, harga diri, harkat Dan martabat kemanusiaannya yang sudah ada sejak manusia itu diahirkan dan Merupakan hak kodrati yang melekat pada diri manusia. HAM sendiri meliputi PENEGAKAN,Pemenuhan serta perlindungan.

Penegakan, pemenuhan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah tiga pilar yang esensial dalam menjaga martabat dan kebebasan setiap individu dalam suatu masyarakat. HAM merujuk pada hak-hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk sosial dan memiliki nilai fundamental tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, usia, agama, atau status sosial. Dalam artikel ini, kami akan mengupas betapa pentingnya ketiga aspek tersebut dalam menciptakan lingkungan yang adil dan bermartabat.

Penegakan HAM adalah proses yang menjamin hak-hak individu diakui, dihormati, dan ditegakkan oleh pemerintah dan institusi. Ini melibatkan pembentukan hukum dan peraturan yang sesuai dengan standar HAM, serta penanganan kasus pelanggaran HAM dengan tindakan yang tegas. Tanpa penegakan yang kuat, hak-hak individu berisiko diabaikan atau dilanggar oleh pihak berwenang atau kelompok tertentu. Misalnya, hak atas kebebasan berpendapat dapat terancam oleh tindakan sensor atau kriminalisasi terhadap individu yang menyuarakan pandangan kontroversial.

Pemenuhan HAM adalah upaya untuk menyediakan akses yang merata terhadap hak-hak dasar bagi semua individu. Ini mencakup hak atas pendidikan, perumahan, kesehatan, pekerjaan yang layak, dan banyak lagi. Pemenuhan HAM juga berarti mengatasi disparitas sosial dan ekonomi yang dapat menghambat individu dalam menikmati hak-hak tersebut secara penuh. Contohnya, pemenuhan hak atas pendidikan berarti memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada semua warga tanpa diskriminasi.

Perlindungan HAM melibatkan tindakan untuk mencegah pelanggaran terhadap hak-hak individu dan memberikan perlindungan terhadap ancaman atau tindakan kekerasan. Ini mencakup pencegahan penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, penghilangan paksa, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya. Perlindungan HAM juga melibatkan sistem peradilan yang adil dan independen, yang memungkinkan individu untuk mencari keadilan jika hak-hak mereka dilanggar.

Dalam skala global, banyak perjanjian dan konvensi internasional telah diratifikasi oleh negara-negara untuk mengikat mereka dalam menjaga dan menghormati HAM. Salah satu contoh yang terkenal adalah Deklarasi Universal HAM PBB. Negara-negara yang meratifikasi perjanjian semacam ini diharapkan untuk mengadopsi langkah-langkah konkret dalam penegakan, pemenuhan, dan perlindungan HAM. Namun, implementasinya sering kali kompleks dan memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan organisasi internasional.

Dalam era digital dan global seperti sekarang, tantangan baru dalam menjaga HAM muncul, termasuk perlindungan data pribadi dan kebebasan berpendapat dalam ruang online. Oleh karena itu, peran pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan individu dalam memastikan HAM tetap dihormati dan dilindungi menjadi semakin penting.

Secara keseluruhan, penegakan, pemenuhan, dan perlindungan HAM adalah landasan penting dalam menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan demokratis. Upaya bersama dari semua pihak diperlukan untuk memastikan bahwa hak-hak dasar setiap individu diakui dan dihormati tanpa kecuali, sehingga lingkungan yang bermartabat dan harmonis dapat tercipta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun