Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi PAUD dalam pembelajarannya. Hal tersebut adalah factor lingkungan, factor social, factor emosi, dan factor fisik, dimana factor-faktor tersebut dapat mengantarkan anak pada self knowledge, yakni (1) pengetahuan fisik (2) pengetahuan logika matematika, (3) pengetahuan social, (4) pengetahuan spiritual, dan (5) anak sebagai pembelajar aktif. Sehingga diharapkan, anak akan memiliki ketrampilan hidup agar nantinya dapat bertahan dalam kehidupannya kelak.
Pada dasarnya, diadakannya PAUD bukan tidak memiliki fungsi. Dalam pengadaannya, PAUD memiliki beberapa fungsi yakni :
1.Fungsi Adaptasi
Dalam fungsi ini, anak dibantu dalam melakukan penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal. Selain itu, fungsi ini mengajarkan pada anak bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan positif.
2.Fungsi Sosialisasi
Fungsi ini mengajarkan anak agar memiliki keterampilan-keterampilan social dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan fungsi ini anak akan bisa mengingatkan orang tuanya dalam jadwal solat lima waktu.
3.Fungsi Pengembangan
Karena masa PAUD ialah masa dimana anak mengalami masa keemasan, maka fungsi ini akan membantu mengoptimalkan potensi anak sehingga potensi tersebut akan bermanfaat terhadap dirinya dan lingkungannya.
4.Fungsi Bermain
Dalam hal ini, PAUD memberikan wadah dan kesempatan bermain pada anak. Dalam memberikan wadah dan kesempatan bermain pada anak, hal ini harus disesuaika dengan tingkat emosional anak.
5.Fungsi Ekonomik
Fungsi ekonomik dalam hal ini bukanlah ekonomik yang berhubungan dengan uang ataupun jual beli. Dalam hal ini, yang diamaksud fungsi ekonomik adalah PAUD merupakan fondasi pendidikan, dimana anak yang dimasukkan PAUD sebelum pendidikan dasarnya, ia akan menjadi investasi bagi keluarga dan masyarakat pada waktu mendatang.
Dengan demikian, PAUD dikatakan bagus apabila memenuhi kelima fungsi tersebut. Dalam memenuhi fungsi-fungsi tersebut, dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Ada beberapa pendekatan dalam PAUD, yaitu:
1.Berorientasi pada kebutuhan anak
Sudah jelas bahwa pebelajaran di PAUD harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak
2.Belajar melalui bermain atau bermain sambil belajar
Dalam hal ini, penggunaan media dam strategi pembelajaran yang menarik sangatlah ditekankan
3.Pendekatan kreatif dan inovatif
Hal ini bertujuan dalam membentuk kreativitas anak
4.Lingkungan yang kondusif
Hal tersebut berkenaan dengan desain lingkungan yang membuat anak belajar dengan nyaman
5.Menggunakan pembelajaran terpadu
Dalam hal ini pembelajaran PAUD harus menunjang perkembangan motoric, kognitif, maupun sosio-emosional anak
6.Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
Hal ini dimaksudkan untuk membentuk ketrampilan anak
7.Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
Media dan sumber jelas sangat penting dalam suatu pembelajaran
8.Simulasi terpadu
Diharapkan anak dapat mengembangkan berbagai aspek dalam pembelajaran
Dengan melihat penjelasan diatas, jelas bahwa PAUD dalam pelaksanaannya tidak asal-asalan, tetapi juga memiliki dasar-dasar yang digunakannya dalam proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H