Mulai dari Diri-Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

MULAI DARI DIRI- MODUL 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik 

Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:

1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?

Pesaaan saya ketika diobservasi oleh Kepala Sekolah di awal pembelajaran tegang dan kawatir apabila RPP atau administrasi yang saya buat tidak dapat terlaksana dengan baik. Kawatir apabila alokasi waktu tidak sesuai maupun perilaku siswa yang akan banyak membuat guru kehabisan waktu mengajarnya. Mungkin karena materi yang disampaikan guru siswa tidak paham, atau siswa menjadi tegang karena ada Kepala Sekolah yang ikut masuk kelas/ observasi di kelas sehingga mereka yang biasanya aktif menjadi pasif.

Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.

Kepala sekolah banyak memberikan masukan dan kritik yang membangun untuk proses pembelajaran saya. Masukan tersebut menurut saya dapat membantu saya dalam melakukan kegiatan merefleksi proses pembelajaran yang saya lakukan. Kepala sekolah juga mengajak berdiskusi dan memberikan umpan balik terhadap kekurangan yang harus saya perbaiki serta memberikan alternatif solusi untuk perbaikan proses belajar saya menjadi lebih baik lagi.

1. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?

Proses supervisi akademik yang ideal apabila atasan/ Kepala sekolah mengajak saya berdiskusi merefleksi kelebihan dan kelemahan saya kemudian memberi support, menstimulasi guru sehingga dapat meningkat kompetensinya, menciptakan suasana menyenangkan pada saat dan pasca supervisi. Kepala sekolah memberi bantuan/ alternatif solusi terkait permasalahan/ kesulitan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah dan guru saling menghormati, menghargai, dan mempunyai tujuan bersama yaitu pembelajaran yang berpihak pada anak. Kepala sekolah dan guru menerapkan permodelan/ keteladanan dalam menjalankan tugasnya.

3. Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.

Posisi saya ada di angka 7 karena saya belum lama diklat asesor PKG sehingga masih perlu belajar lagi tentang teknik supervisi akademik  

4. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?

• Aspek yang saya butuhkan adalah belajar lebih mendalam tentang hakikat, tujuan, fungsi, maupun seluk beluk supervisi akademik. Selain itu perlu belajar tentang coaching yang baik. Studi tiru tentang coaching yang baik, menjalin relasi/ hubungan yang harmonis dan komunikasi yang efektif serta efisien.

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul ini :

1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

Setelah mempelajari modul 2.3 saya berharap dapat memahami dan menerapkan proses coaching dengan baik, dapat berbagi praktik baik tentang materi modul 2.3, dapat melakukan praktik mentoring, konseling, dan fasilitasi di sekolah. Hal ini dapat mewujudkan peran saya sebagai pemimpin dalam pembelajaran yang mandiri, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan berpusat pada murid. Selain itu saya berharap dapat menjalin kerjasama dalam kolaborasi untuk memcapai tujuan bersama yaitu pembelajaran yang berpihak pada anak.

1. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

• Kegiatan yang saya harapkan dalam ada dalam modul ini adalah praktik kolaborasi coaching supervisi akademik
• Materi yang saya harapkan adalah modul/ handout tentang pengetahuan dan pengalaman berkaitan dengan praktik coaching.
• Manfaat yang saya harapkan mampu menjadi coach untuk rekan sejawat dan siswa