pemandian sumber maronÂ
Haloooo ... Mau cerita nih. Kemaren saya bersama keluarga dan teman, jalan-jalan ke Sumber Maron. Sudah pernah dengar namanya apa belum ? Kalau belum, baiklah saya akan kulik sedikit-sedikit disini.
Sebenarnya, sudah lama ingin jalan-jalan ke sumber maron ini, tapi setiap kali direncanakan selalu gagal. Jadi iri sama teman-teman yang pamer foto di pisbuk. Nggak cuma iri sih tapi juga penasaran. Akhirnya kami pun kesana. Berangkat dari rumah sekitar pukul dua siang, biar tidak terlalu panas. Sengaja juga memilih hari kerja biar anak-anak leluasa bermain. Karena kalau akhir pekan biasanya ramai sekali.
Sumber Maron terletak di desa Karangsuko, kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Jaraknya dari Kepanjen kira-kira hanya 4 km saja, kalau dari Gondanglegi kurang lebih berjarak 5 km. Dekettt kan...dari rumah, tapi keterlaluan sekali ...baru kali ini sempat kesana. Padahal Sumber Maron ini dekat dengan Pemandian Sumber Taman yang dulu waktu SMP sama SMA sering saya kunjungi.
Belum sempat ketiduran tiba-tiba mobil udah masuk di parkiran. Weittsss ternyata emang beneran dekat dari Kepanjen. Kurang lebih 15 menit perjalanan dari rumah, kalau start dari Stadion Kanjuruhan kira-kira 10 menit sudah sampai disana dengan mengendarai mobil. Ibaratnya kalo mak-mak gini ya...lipstik belum kering, kita udah nyampe di tujuan hehehe.
Oh ya pemandian Sumber Maron ini terletak semacam di lembah gitu, jadi untuk kesana kita mesti melalui jalanan yang menurun. Makanya parkir mobil berada di atas, sedangkan parkir sepeda motor ada yang lebih dekat ke pemandian.
Ada tiga kolam yang bisa kita gunakan untuk berenang. Kolam pertama, yang paling atas airnya cukup jernih dan tenang. Saking jernihnya sampai ikan - ikan yang berenang di dasar kolam nampak jelas dari permukaan. Di sini terdapat persewaan sepeda air, agak lupa juga berapa tarifnya. Kalau tidak salah 15.000 untuk 15 menit.
Sepeda airnya ini kecil ya saudara-saudaraaa Maksimal berat badan yang diperbolehkan hanya 60 kg. Jadi buat emak-emak macam saya ini jangan berharap banyak hehehe.
Rupanya kolam ini semacam bendungan yang airnya kemudian digunakan untuk pembangkit listrik mikro hidro yang akan kita lewati jika kita berjalan menuju ke kolam kedua.
Yuk mari kita teruskan perjalanan, selanjutnya kita dimanjakan dengan pemandangan sawah yang menghijau dan sungai kecil yang mengalirkan air jernih yang berujung di kolam kedua. Mau berenang di sini? Boleh ... Tapi kurang seru. Karena ternyata ujung kolam kedua ini terdapat air terjun.
Â
Lanjuuut ya, air terjun ini meskipun musim kemarau seperti ini aliran airnya masih cukup deras. Di bawah air terjun terdapat kolam, yang katanya bagian tengahnya cukup dalam, makanya anak-anak hanya bermain di bagian tepi saja. Jangan khawatir, air di kolam ini juga jernih karena dinding air terjun dan dasar kolam adalah batu. Dinding air terjun tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu curam, bahkan bisa dipanjat walau mesti berhati-hati.
Â
Masih ada satu lagi yang tidak kalah seru, yaitu ada sungai dengan arus yang cukup deras mengalir dibawah kolam ketiga. Nah di sungai itu, kita bisa tubing dengan menggunakan ban yang banyak disewakan disitu. Harga sewa mulai 3000-5000 rupiah tergantung ukuran ban.