Pandemi mendatangkan berkah bagi sebagian orang. Bagi mereka yang mampu melihat peluang, pandemi dapat mendatangkan pundi-pundi uang. Terbukti UMKM berperan cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tercatat kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5% dan menyerap lebih dari 90 % tenaga kerja nasional.
Selain itu UMKM memiliki kekuatan lain yang yang mungkin tidak dimiliki oleh sektor usaha lainnya, yaitu : UMKM tersebar di berbagai daerah mulai perkotaan, pedesaan hingga daerah terpencil. UMKM mampu menampung banyak tenaga kerja, bahkan dari yang berpendidikan rendah sekalipun, UMKM mampu menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga relatif murah, dan UMKM merupakan titik awal dari lahirnya pengusaha besar.
UMKM memiliki potensi yang masih terbuka lebar untuk terus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Di awal Pandemi memang terjadi penurunan di sektor UMKM. Namun setelah beberapa waktu UMKM terus bergeliat begitu masayarakat mengalihkan pembelian mereka ke arah digital.
Di masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa. Yaitu beralih dari belanja tradisional ke arah online. Hingga saat ini masyarakat sudah terbiasa melakukan pembelanjaan dengan memanfaatkan gadget, internet dan media sosial.
Di setiap media sosial berseliweran para pelaku UMKM yang menawarkan barang dan jasa yang mereka sediakan. Bahkan ada grup khusus yang menapung mereka untuk memudahkan pencarian. Ada kalanya yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi dengan melakukan perbuatan yang tak seharusnya. Namun masyarakat pun belajar dari pengalaman dan semakin pintar dan jeli dalam melakukan transaksi yang aman.
Meningkatnya sektor UMKM juga berpengaruh pada keberadaan e-commerce, dimana masyarakat banyak yang memilih untuk belanja di e-commerce karena dinilai lebih aman. Untunglah di masa sekarang ini melakukan transfer uang bukanlah perkara yang sulit.
Sebagai upaya perluasan layanan kepada masyarakat, BRI memiliki BRIlink yang sudah beroperasi semenjak tahun 2014. Melalui agen-agen BRILink yang tersebar dari kota kecamatan hingga pedesaan, BRI memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan pembayaran.Â
BRILink dapat digunakan untuk melakukan pembayaran ke e-commerce dimana produk UMKM dijual. Keberadaan BRILink secara tidak langsung juga meningkatkan penjualan para pelaku UMKM. Hal ini terbukti pada saat pandemi jumlah BRILink di daerah semakin banyak diikuti dengan meningkatnya jumlah transaksi termasuk ke e-Commerce.
Dengan adanya BRILink, masyarakat tak perlu jauh-jauh jika ingin melakukan pembayaran. Melalui BRILink yang ada di sekitar tempat tinggal, mereka dapat mengisi ulang e-wallet, membayar listrik, PDAM, iuran BPJS dan lain-lain.
Kemudahan transaksi juga ditawarkan oleh BRImo dengan bertambahnya fitur yang membuat transaksi semakin mudah dan praktis. Dengan menggunakan BRImo, masyarakat tak perlu keluar rumah untuk melakukan transaksi keuangan. Kemudahan ini juga berdampak pada meningkatnya angka belanja produk UMKM yang dijual di e-commerce maupun platform online lainnya.