Dari semua penjelesan ini, mungkin kita bisa paham kenapa seorang Bill Gates membatasi anak-anaknya dalam mengkonsumsi layanan virtual di ponsel mereka. Meski bisa dikatakan para orangtua bisa melakukan pendampingan dalam bermain game atau melihat tayangan tertantu. Tapi kita bisa berkilah bahwa waktu bersama bagi anak dan orangtua kini makin minim karena kesibukan pekerjaan.
Karena  itu mungkin saatnya kita sebagai orangtua bisa kembali menelaah, bagaimana mengatur hal-hal ini dengan anak kita. Sehingga mereka terhindar dari kekerasan virtual yang  suatu saat bisa menginspirasi perilaku kekerasan di dunia nyata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!