Tradisi Kirab Gunungan sebagai Tanda Rasa Syukur kepada Tuhan

Puluhan petani di Desa Podosoko, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang menggelar kirap gunungan hasil bumi. Gunungan hasil bumi seperti sayuran dan buah-buahan dari berbagai dusun yang ada di Desa Podosoko yang berjumlah 9 gunungan,serta para peserta kirab gunungan membawa nasi tumpeng komplit yang disantap bersama-sama dengan masyarakat Podosoko. Kirab di arak mulai di jalan utama Desa Podosoko mulai dari Jalan Gledek hingga Lapangan Glagah Ombo, Podosoko.

Kirab gunungan hasil bumi ini merupakan wujud syukur para petani Desa Podosoko kepada Allah SWT, atas rezeki berupa kesuburan tanah sehingga menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan yang melimpah. Kirab ini sekaligus untuk memeriahkan Sapar atau Safar adalah bulan kedua dalam perhitungan kalender Islam Jawa. Di bulan ini banyak diadakan tradisi di Desa-desa termasuk Desa Podosoko. Saparan Tahun 2018 ini Desa Podosoko menyelenggarakan Acara Perti desa dimulai pada 21 Oktober.

Sembilan gunungan hasil bumi tiba Di Lapangan Glagah Ombo Desa Podosoko kemudian diserahkan secara simbolis oleh para petani kepada Camat Candimulyo Bapak  Imam Basori, S.Sos. selanjutnya gunungan menjadi rebutan para warga yang hadir. Dan selanjutnya Pemerintah Wajib berkolaborasi memberikan yang terbaik kepada para petani. Seperti ketersediaan pupuk, saluran air, bimtek bagi petani supaya dapat memproduksi hasil pertaniannya menjadi produk turunan yang lebih bernilai, dan mengawal harga jualnya supaya petani mendapatkan harga terbaik.