Mohon tunggu...
Retnaningtyas
Retnaningtyas Mohon Tunggu... Administrasi - bukan tentang menjadi apa tapi kita mampu berbuat apa

semua butuh proses, terus berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngeluwihi Mbagei

22 Mei 2020   09:23 Diperbarui: 28 Mei 2020   16:05 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngluwihi yang berarti melebihkan dan mbagei yang artinya memberi atau membagi merupakan bagian gerakan gandeng gendong yang dilaksanakan oleh masyarakat Kota Jogja. Sebagai contoh ngluwihi yaitu saat kita memasak sayur atau lauk usahakan lebih banyak sehingga sebagian bisa kita berikan (dibagi) ke tetangga yang membutuhkan.

Gerakan ngluwihi mbagei ini sudah dilaksanakan oleh hampir sebagian besar masyarakat jogja salah satunya di Kampung Semaki dimana awalnya salah satu warga memasak lebih dan hanya mampu memberikan kepada 6 orang tetangga yang membutuhkan.

Seiring berjalannya waktu gerakan ini menggugah warga lainnya yang mampu untuk ikut berpartisipasi, ada yang memberi bantuan bahan masakan, ada yang memberi bumbu dapur dan ada juga yang memberikan bantuan berupa dana dan tenaga, sehingga saat ini bisa mbagei (memberi) kepada 105 orang yang membutuhkan.

dokpri
dokpri
Gerakan sederhana yang mungkin setiap keluarga mampu untuk melakukannya. Masaklah lebih dari yang dibutuhkan dan bagilah kepada yang membutuhkan. Saling gandeng saling gendong ciri khas masyrakat jogja.

Bersama kita bisa.

dokpri
dokpri
tulisan ini telah tayang sebelumnya di laman atmago.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun