Mohon tunggu...
Silfiana Riyanti
Silfiana Riyanti Mohon Tunggu... -

Alhamdulillah Ya Robb.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menonton Tukul Secara Langsung

25 Juli 2012   17:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37 2839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_202678" align="aligncenter" width="620" caption="Tukul Arwana (KOMPAS.com)"][/caption] Hari Kamis kemarin saya bersama teman-teman kampus mendapat undangan dari salah satu stasiun televisi. Kita datangan menggunakan almamater berwarna biru untuk memberi tahu identitas kita. Dalam acara tersebut saya dan teman-teman datang menggunakan kendaraan yang sudah disediakan oleh pihak kampus. kita berangkat dari kampus setelah solat zuhur, sekitar pukul satu siang. Perjalanan yang menyita waktu satu jam dikarenakan Jakarta sangat padat. Sesampainya di studio kita harus menunggu kembali sekitar satu jam. sekitar jam 3 kita di persilahkan masuk ke dalam studio. Selang beberapa menit acara pun dimulai, satu persatu dari semua pemain pun keluar tak terkecuali Tukul. Kita melihat sosok seorang tukul lebih dekat, Tukul yang menggunakan baju koko dengan celana panjang berwana hitam terlihat seperti seorang yang sangat sederhana. pada saat acara berlangsung satu persatu bintang tamu masuk dalam studio. Disela break Tukul selalu memberikan kita motivasi dalam menjalani kehidupan dann Tukul selalu memberi kita statment-statment yang membangun. Untuk pertama kali nya saya dan teman-teman melihat sosok Tukul secara langsung. kita semua sangat menikmati berlangsungnya acara tersebut. candaan yang dibuat oleh rekanya Tukul yaitu Vega membuat acara tersebut menjadi lebih hidup. Namun ada kejadian yang menegangkan pada saat segment terakhir dimana kita semua yang beragama islam harus membuka puasa, namun acara belum selesai. Padahal rencana awal acara akan selesai sebelum magrib, disitulah seorang Tukul marah namun kemarahannya tersebut tidak di perlihatkan. Tetapi kita bisa melihat dari kata-kata yang diujarkannya. kesalahan dari pihak crew membuat Tukul kesal, kita bisa melihat Tukul dari langsung dengan kepribadian dia yang sabar dan sederhana. setelah acara selesai saya dan teman-teman saya bergegas untuk menuju ke bis. Tujuan kita menghadiri undangan dari salah satu stasiun televisi tersebut adalah untuk membuat hiburan kita ats kepenatan setelah menghadapi UAS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun