Mohon tunggu...
Widi Handoko
Widi Handoko Mohon Tunggu... freelance -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Usaha Tas Batam

5 Januari 2017   23:49 Diperbarui: 29 Juni 2017   11:34 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tas Merupakan kebutuhan sandang pokok bagi semua orang, terutamanya wanita. Tas digunakan para kaum wanita untuk menyimpan berbagai barang bawaan dan barang-barang berharga. Salah satu tas yang banyak digandrungi saat ini adalah Tas Batam.

Tas saat ini juga digunakan sebagai fashion sehingga fungsinya tak jauh beda dengan pakaian seperti baju dan pakaian lain yang juga memiliki fungsi memperindah penampilan pemakainya.

Perkembangan dan pergeseran fungsi tas ini dipelopori oleh berbagai produsen industri tas, utamanya diluar negeri seperti amerika dan negara-negara eropa lainnya. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari yang murah hingga harga yang fantastis.

Jika produsen tas tersebut telah memiliki brand yang cukup terkenal dan telah banyak dikenakan oleh artis-artis terkenal maka harga yang dibandrol pun fantastis.

Namun, justru karena minat dan antusias masyarakatlah yang membuat tas-tas tersebut banyak diburu dan diminati. Sehingga saat ini replika tas branded banyak diperdagangkan dan sekaligus menjadi peluang bisnis di masyarakat.

Untuk dapat menangkap peluang dari trend dan eforia penjualan tas tersebut langkah-langkah berikut dapat anda lakukan.

1. Menjadi Reseller

Cara ini dapat dan cocok dilakukan bagi anda yang tidak memiliki modal untuk menyetok barang dan tidak ingin menanggung resiko jika tidak bisa menjual.

Menjadi reseller cukuplah mudah, anda hanya perlu menghubungi para penjual tas batam yang menyediakan program reseller. Maka anda akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada harga pasaran.

2. Menjadi Dropshipper

Sedikit berbeda dengan reseller, dropshipper membuat seolah-olah ia adalah penjual yang sebenarnya. Misalkan sudah terjadi transaksi dari pembeli ke dropshipper, maka pada saat pengiriman barang penjual sebenarnya akan menuliskan nama dan alamat dropshipper sebagai pengirimnya kepada si pembeli.

Perhitungan keuntungan dropshipper dan reseller sama, yaitu dengan mengambil selisih harga jual ke pembeli dan hyarga beli dari si penjual.

3. Membuka Toko Offline

Untuk beberapa orang bertransaksi online cukuplah menakutkan, dikarenakan banyak berita dan kejadian penipuan yang dilakukan oleh beberapa online shop nakal dan tidak bertanggung jawab. Sehingga pembeli tersebut memilih lebih baik bertransaksi langsung dengan memilih barang yang diminati.

Dari permasalahan ini anda dapat menawarkan solusi dengan menyetok barang dirumah anda, sehingga ketika pembeli datang mereka dapat memilih dengan nyaman tas yang diminati tanpa harus khawatir tertipu online shop.

Memang dengan menerapkan sistem ini anda memerlukan modal yang cukup serta harus menanggung resiko jika barang tidak terjual, namun, jika managemen anda baik maka hal ini pun dapat ditanggulangi.

Demikian penjelasan singkat mengenai eforia trend tas batam dan cara menangkap peluangnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun