Mohon tunggu...
Retas Laptop
Retas Laptop Mohon Tunggu... Administrasi - Anggota

Menjadi diri sendiri yg lebih aktif dalam berfikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM Teknik Sipil Polmed Bantu Pemanfaatan Air Tanah Dangkal di Desa Pantai Gemi

3 November 2022   17:21 Diperbarui: 3 November 2022   17:29 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan (Polmed) melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membantu pengadaan irigasi air tanah dangkal di Dusun V, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. 

Bantuan irigasi air tanah dangkal tersebut berupa pembuatan sumur bor dan perpipaannya, tapak mesin, dan mesin pompa air, dengan masa pelaksanaan Oktober -- Desember 2021. Demikian yang disampaikan oleh ketua tim pelaksana PKM, Mizanuddin Sitompul.

"Pertanian di Desa Pantai Gemi merupakan pertanian dengan sistem tadah hujan. Pertanian di desa ini tidak memiliki jarigan irigasi teknis sehingga petani hanya bisa memanfaatkan air hujan sebagai sumber utama irigasi. Tidak tercukupinya air dapat mengurangi produktivitas petani. Petani hanya bisa panen sekali dalam setahun, yang seharusnya bisa sampai 2-3 kali. 

Dibutuhkan sumber air alternatif sebagai penyedia air terutama pada musim kemarau. Solusi yang ditawarkan berupa pembangunan irigasi air tanah dangkal dengan memanfaatkan air tanah sebagai penyedia air," katanya didampingi Anggota Tim PKM, Hadianti Muhdinar Pasaribu, dan M. Ari Subhan Hrp, Selasa (30/11) di Stabat.

Mizanuddin menambahkan, pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa semester 5 Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ), Jurusan Teknik Sipil - Polmed, Gehard Izha Meisah Munthe.

Kegiatan PKM ini didanai oleh DIPA Polmed 2021, diharapkan dengan pemanfaatan air tanah dangkal melalui pembangunan irigasi air tanah dangkal ini bisa menjadi sumber air tambahan pada saat musim hujan dan sumber utama air pada saat musim kemarau sehingga bisa meningkatkan produktifitas usaha tani mitra dan untuk mencegah terjadinya gagal panen.

Dalam acara serah terima dengan Kelompok Tani Setia Kawan, Mizanuddin mengatakan, "Setelah dibangunnya irigasi air tanah dangkal ini, maka sarana tersebut menjadi milik kelompok tani dan dapat dimanfaatkan bersama sehingga bisa menjadi sumber air untuk pertanian seperti yang diharapkan".

"Agar terus memberi manfaat kepada masyarakat, kami mengharapkan agar bantuan ini dirawat dan dijaga. Mudah-mudahan pengabdian tim kami ini bisa berlanjut di tahun berikutnya", tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun