Memperjuangkan dan Melindungi Tahap-tahap Reformasi Pendidikan di Masa Pandemi

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan kita,tetapi tidak semua orang berfikir bahwa pendidikan itu penting.Apalagi bagi masyarakat dipedesaan atau daerah terpencil.Alasan utama mereka belum tahu pasti atau belum bisa ditebak ,karena mereka masih bisa bekerja dan mendapatkan uang.Ditambah kondisi saat ini pemerintah ikut campur tangan untuk membantu para warga.

Setiap orang pasti membutuhkan pendidikan untuk membangun perkembangan hidupnya masing masing,dan lewat pendidikan mereka dibimbing,diarahkan dan diberi  pendidikan.  Manusia sukses itu adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain maksudnya adalah mereka bisa membantu manusia yang lainnya. ilmu untuk membangun dan maenjalani bagaimana cara untuk menjalani kehidupan yang baik dan layak. Di dunia pekerjaan pun sangat membutuhkan orang yang mempunyai skill dan keterampilan,maka dari itu manusia ditekan dalam bidang pendidikan agar mengetahui arah jalan hidupnya. Orang yang mempunyai ilmu pasti berpendidikan dan orang yang mempunyai ilmu pasti mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang banyak . Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin kita dipandang oleh masyarakat.

Dalam dunia masyarakat orang yang berpendidikan tinggi sudah pasti lebih terpandang dan dihargai oleh masyarakat . Dalam dunia pekerjaan pun orang yang berpendidikan lebih diprioritaskan dalam bekerja dibandingkan yang mempunyai pendidikan rendah mereka akan mendapatkan pekerjaan yang setara dengan pendidikannya.Di zaman modern ini para siswa mulai diajarkan dengan cara pakai barang teknologi mulai dari cara pembelajaran menggunakan proyektor sampai cara mengerjakan tugas dengan komputer.Pendidikan menentukan kesuksesan hidup manusia, rata-rata manusia sukses itu ialah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya. Manusia yang bermanfaat maksudnya adalah manusia yang sukses membatu manusia lain dengan ilmunya yaitu dengan berpendidikan.

Saat pandemi covid-19 satu tahun yang lalu hadir ,kondisi pendidikan Indonesia dipaksa harus menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring Atau belajar jarak jauh.Peserta didik maupun guru mau tidak mau harus memiliki sarana yang memadai dalam pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan berbagai platform seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, Youtube, dan aplikasi lainnya. Sampai saat ini, mulai dari pendidikan dasar hingga dunia pekerjaan pun dilaksanakan secara daring atau pelajaran jarak jauh.tidak sedikit para pelajar yang mengeluh atas kebijakan yang diterapkan ini. Dikarenakan keterbatasan keterbatasan seperti,orang yang tinggal jauh di plosok sangat membutuhkan jaringan karna sulit untuk mendapatkannya. Keterbatasan ekonomi yang belum bisa membeli handphone berbasis android dan semua pelajar yang kurang memahami teknologi sekarang dituntut agar bisa menggunakannya dengan baik agar bisa menjalankan proses belajar mengajar.

Dampak dari sistem belajar jarak jauh ini dapat meningkatkan angka putus sekolah karena dengan sistem ini belajar kurang efektif,banyak siswa yang kurang peduli dengan sistem ini bahkan sebagian siswa lupa dengan tugas mereka untuk memuntut ilmu serta produktivitas pendidikan pun menurun. Kebanyakan orang tua  tidak terlibat dalam kegiatan belajar anak-anaknya .Akibatnya,banyak orang tua yang stress,lalu berujung pada kekerasan terhadap anak.

 Selain itu dampak selanjutnya pun dapat meningkatkan kesenjangan sosial.Namun, di balik semua itu terdapat sisi yang positif dalam pengawasan anak dari hal hal yang kurang baik ,waktu bersama keluarga pun lebih banyak ,serta kreativitas yang memadai untuk disalurkan oleh anak-anak ketika sedang melakukan daring.Oleh karena itu, kita harus tetap memperjuangkan dan melindungi tahap-tahap reformasi pendidikan sebagai kunci utama, walaupun seberat apapun jalannya.   

Hal-hal yang harus diperhatikan saat pandemi dalam pendidikan yaitu kebiasaan belajar.Anak harus dipantau agar bisa memkasimalkan proses belajar,orang tua berperan memotivasi dan mendisiplinkan anak. Memang dianggap sulit bagi orang tua yang selama ini terbisasa menganggap urusan pendidikan anak adalah urusan sekolah.Anak-anak dilatih untuk mengamati,mengumpulkan informasi untuk menjadi suatu pola atau struktur.