Mohon tunggu...
Resyifa Qatrunnada Salsabila
Resyifa Qatrunnada Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Geografi Lebih Menarik", Mahasiswa Pendidikan Geografi UM Bawa Inovasi Pembelajaran ke SMAN 1 Boyolangu

4 Juni 2024   05:07 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelas X-8 (Atas) dan X-11 (Bawah) (Dokumentasi Pribadi Tim AM)

Asistensi Mengajar (AM) adalah salah satu aktivitas yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang. Asistensi Mengajar ini merupakan aktivitas pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal.

Tujuan dari diselenggarakannya AM ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat. Selain itu, AM ini juga membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menegah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks.

SMAN 1 Boyolangu adalah sekolah menengah atas favorit di Kabupaten Tulungagung yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang tahun 2024. SMAN 1 Boyolangu atau sering dikenal dengan Smaboy ini beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. SMAN 1 Boyolangu ini merupakan salah satu satuan penyelenggara pendidikan formal yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI dan XII dan telah menggunakan Kurikulum Merdeka (Kurmer).

Foto Bersama Kelas X-12 (Atas) dan X-9 (Bawah) (Dokumnetasi Pribadi Tim AM)
Foto Bersama Kelas X-12 (Atas) dan X-9 (Bawah) (Dokumnetasi Pribadi Tim AM)

Pelaksanaan AM di SMAN 1 Boyolangu dimulai sejak tanggal 19 Februari 2024 dan berakhir pada 14 Juni 2024. Kegiatan AM di sekolah ini diikuti oleh 3 program studi salah satunya adalah S1 Pendidikan Geografi, disamping dua program studi lainnya yaitu S1 Pendidikan Sejarah dan S1 Pendidikan Sosiologi. Program AM ini diikuti sebanyak 14 mahasiswa dari tiga prodi tersebut. Dalam kegiatan AM di SMAN 1 Boyolangu ini, mahasiswa secara aktif berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang non akademik dan administrasi sekolah.

Foto Bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prodi Pendidikan Geografi Saat Kegiatan Pengantaran (Dokumentasi Pribadi Tim AM)
Foto Bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prodi Pendidikan Geografi Saat Kegiatan Pengantaran (Dokumentasi Pribadi Tim AM)

Di bidang akademik mahasiswa diajak untuk turut serta berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran Geografi. Kegiatan tersebut mencakup pembuatan modul ajar, materi pembelajaran dan media pembelajaran. Selain itu, kegiatan lain juga mencakup pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan soal evaluasi untuk pembelajaran Geografi. Selama proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru, tetapi mereka juga diajak untuk melakukan berbagai kegiatan menarik, seperti bermain game atau mengerjakan LKPD.

Pemaparan Materi di Kelas Menggunakan PowerPoint (Dokumentasi Pribadi Tim AM)
Pemaparan Materi di Kelas Menggunakan PowerPoint (Dokumentasi Pribadi Tim AM)

Proses Kegiatan Pembelajaran Geografi di Kelas (Dokumentasi Pribadi Tim AM)
Proses Kegiatan Pembelajaran Geografi di Kelas (Dokumentasi Pribadi Tim AM)

Guna mendukung penyampaian materi pembelajaran, peserta didik disuguhkan dengan berbagai media pembelajaran menarik, mulai dari Power Point hingga Augmented Reality. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi geografi yang disampaikan. Selain itu, peserta didik juga diajak bermain game edukasi di sela - sela kegiatan pembelajaran. Game yang dilakukan sangat beraneka ragam, mulai dari dengan memanfaatkan barang - barang di sekitar seperti UNO Stacko, hingga game yang dilakukan dengan bantuan teknologi, seperti Wordwall. Hal ini bertujuan agar peserta didik tidak merasa bosan salama kegiatan belajar mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun