Mohon tunggu...
Resya Pricillia
Resya Pricillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik dalam bidang pendidikan serta ilmu yang mempelajari masyarakat (sosiologi)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Microsoft Sway

17 Desember 2023   19:42 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan Microsoft sway sebagai penunjang media pembelajaran dalam kebijakan kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian studi literatur dengan kajian kepustakaan (library research) dengan mengkaji implementasi pembelajaran menggunakan microsoft sway sebagai media yang di gunakan siswa untuk melakukan kegiatan presentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mereduksi dokumen berupa laporan-laporan, berita-berita serta artikel-artikel penelitian yang berkaitan dengan topik artikel penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Microsoft Sway sebagai media pembelajaran untuk presentasi siswa dapat memudahkan peserta didik dalam memahami bahan materi yang akan di bahas. Penggunaan Microsoft sway sebagai media pembelajaran dapat siswa lebih kreatif dalam membuat bahan materi yang akan dipresentasikan.

Kata Kunci: media pembelajaran, sway, kurikulum merdeka

Abstract

This research discusses the use of Microsoft Sway as supporting learning media in the Merdeka curriculum policy. The method used is a literature study research method with library research by examining the implementation of learning using Microsoft Sway as the media used by students to carry out presentation activities. Data collection was carried out by reducing documents in the form of reports, news and research articles related to the topic of this research article. The research results show that using Microsoft Sway as a learning medium for student presentations can make it easier for students to understand the material that will be discussed. Using Microsoft Sway as a learning medium can make students more creative in creating the material that will be presented.

Keywords: Learning media, sway, independent curriculum
 

PENDAHULUAN 

     Pembelajaran merupakan kegiatan memberikan informasi serta pengetahuan yang menjadikan guru sebagai provider atau penyalur informasi itu sendiri. Tetapi semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kurikulum dari pembelajaran ikut berkembang untuk menyesuaikan serta agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dan mampu berdaya saing dengan apa yang dibutuhkan oleh lingkungan tenaga kerja. di Indonesia sendiri sudah melakukan 11 kali pergantian kurikulum sampai saat ini penerapan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka.

     Kurikulum merdeka menyajikan konten pelajaran yang beragama untuk dapat menyesuaikan dengan minat siswa agar penyerapan materi lebih optimal. Kurikulum merdeka menjadikan guru sebagai fasilitator, peserta didik bisa mencari sumber pengetahuan lewat media lainnya dan tidak hanya mengandalkan pengetahuan yang di berikan oleh guru saja. Perbedaan penerapan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelum-sebelumnya salah satu nya ialah karena kurikulum merdeka lebih menekankan pada pembelajaran berbasis proyek agar dapat mengembangkan keterampilan peserta didik. Salah satu nya ialah presentasi, peserta didik di bentuk menjadi beberapa kelompok kemudian mencari bahan terkait materi per sub bab dan mempresentasikan hasil di depan teman-teman kelas. Tentu hal tersebut di harapkan dapat membantu proses siswa dalam belajar karena ikut terlibat langsung dalam pengumpulan materi dan dapat memudahkan siswa lainnya karena penjelasan materi di paparkan oleh teman sebaya nya dengan bahasa yang lebih mudah di mengerti.

Raharjo, dkk (2020) memaparkan bahwa kegiatan belajar peserta didik yang mengalami peningkatan tidak terlepas dengan adanya hubungan yang lebih baik antara sesama peserta didik dalam setiap kelompok dan juga hubungan antara pengajar dan peserta didik. Sehingga, peserta didik akan lebih mudah mencerna materi pelajaran dari pada tanpa bantuan media pembelajaran. Pernyataan tersebut memperkuat penting nya penggunaan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran terjadi. Presentasi yang di lakukan oleh peserta didik biasanya menggunakan powerpoint (PPT) saja yang tiap lembar halamannya di penuhi dengan tulisan tentu hal tersebut tidak sejalan dengan harapan pengerjaan tugas berbasis proyek yang di berikan kepada peserta didik, hal tersebut malah akan membuat teman kelas nya bosan saat melihat penjelasan dan tulisan yang ada pada powerpoint dan terasa kurang interaktif. Penggunaan media yang baik akan mendukung proses penerimaan informasi dengan baik terlebih pada penerapan kurikulum merdeka guru tidak lagi menjadi pusat informasi maka dengan adanya presentasi yang di lakukan peserta didik secara berkelompok perlu di maksimalkan agar proses penerimaan informasi dapat berjalan. Media yang bisa digunakan peserta didik dalam melakukan presentasi yaitu Microsoft office sway. Microsoft Office sway merupakan keluaran dari Microsoft office, sama seperti powerpoint, excel, serta word. Microsoft sway memudahkan penggunanya dalam melakukan presentasi yang lebih interaktif karena bisa memuat teks, gambar, video, grafik dan konten web.

METODE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun