Mohon tunggu...
Riesty Safitri
Riesty Safitri Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 6 Kota Jambi

Mulai lah dengan membaca karena sesungguhnya aksara tak akan pernah padam.

Selanjutnya

Tutup

Book

Filosofi Teras Stoikisme

10 Mei 2023   23:56 Diperbarui: 11 Mei 2023   00:08 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Filosofi teras merupakan salah satu buku yang ditulis oleh Henry Manampiring pada tahun 2018. hingga saat ini buku "Filosofi Teras" telah memasuki cetakan ke-50. buku ini sangat direkomendasikan untuk kaum-kaum stoikisme karena buku ini sendiri menceritakan tentang  sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan.  

Stoikisme dalam pandangan Henry Manampiring sendiri merupakan salah satu aliran Filsafat Jadul yang lahir pada 2300 tahun yang lalu di Yunani. pada buku ini, penulis yaitu Henry Manampiring menjelaskan bahwa Stoikisme ini merupakan filsafat Yunani Kuno yang mengajarkan kaumnya mengenai bagaimana kita sebagai manusia hidup dengan menggunakan nalar, karena jika kita hidup tidak menggunakan nalar maka kita akan mengambil suatu keputusan dengan asal-asalan atau ngawur.

secara umum stoikisme diketahui sebagai aliran filsafat yang mempunyai pandangan bahwa manusia harus mampu mengontrol emosinya agar bisa bersyukur atas apa yang terjadi. Secara sederhananya stoikisme dapat kita artikan sebagai pengajaran tentang bagaimana menjaga pikiran dengan tenang dan rasional. 

dalam filosofi stoa ini banyak mengajarkan kita tentang keikhlasan dalam hidup, kita juga diajarkan untuk tidak perlu memikirkan hal-hal yang diluar kendali kita. oleh karenaitu, tidak banyak orang yang berpikir bahwa stoik ini memiliki sifat apatisme.

tentu salah besar, karena yang diajarkan oleh stoikisme ini bagaimana kita bisa berikhtiar,berusaha dengan semaksimal mungkin, akan tetapi kita harus selalu siap dengan hasil akhirnya jika tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.  sebagai contoh, ketika atasanmemanggil kita untuk masuk keruangannya, pada umumnya orang akan merasa cemas,overthingking yang berlebih seperti timbulnya pertanyaan dalam hati apakah saya akan dipecat? apa kesalahan yang saaya perbuat? atau mungkin saya akan diberi tugas tambahan. itu semua umum dirasakan, tapi untuk kaum-kaum stoik tidak akan memikirkan hal itu, karena berada di luar kendali kita. 

Stoikisme ini diambil dari bahasa Yunani yaitu Stoa yang berarti beranda atau teras.

buku ini sangat banyak dinikmati oleh generasi milenial yang merupakan bahan bacaan untuk dapat menginspirasi generasi milenial saat ini dan kaum-kaum yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai stoikisme.

ada banyak hal-hal menarik yang dapat kalian temui dalam buku ini diantaranya 

  • makna dari Filosofi Teras dan relevansinya
  • bagaimana cara hidup selaras dengan alam
  • apa itu dikotomi kendali
  • bagaimana mengendalikan interpretasi terhadap kejadian dalam hidup Anda
  • bagaimana memperkuat mental

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun