Dampak dari inflasi dalam kenaikan harga BBM dapat menyebabkan biaya hidup masyarakat meningkat, terutama bagi mereka yang bergantung pada BBM untuk transportasi sehari-hari. Kenaikan harga BBM juga dapat berdampak pada harga barang dan jasa lainnya, karena biaya transportasi dan produksi yang lebih tinggi akan menyebabkan peningkatan harga secara keseluruhan.
Selain itu, kenaikan harga BBM juga dapat memicu penurunan daya beli masyarakat, karena mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli bahan bakar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan konsumsi dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Inflasi yang menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dapat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi suatu negara. Beberapa dampak dari kenaikan harga BBM akibat inflasi antara lain:
1. Biaya hidup meningkat: Kenaikan harga BBM akan menyebabkan biaya hidup secara umum akan meningkat. Hal ini akan berdampak pada konsumsi masyarakat dan dapat menyebabkan penurunan daya beli.
2. Inflasi merambat: Kenaikan harga BBM bisa menjadi pemicu inflasi karena biaya transportasi dan produksi barang akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan inflasi merambat ke sektor-sektor lain dan akhirnya berdampak pada keseluruhan harga barang dan jasa.
3. Menyulitkan sektor industri: Kenaikan harga BBM akan meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan-perusahaan, terutama bagi perusahaan yang banyak menggunakan energi fosil dalam proses produksinya. Hal ini dapat membuat beberapa perusahaan kesulitan untuk bertahan dan berpotensi menimbulkan PHK bagi karyawan.
4. Mengurangi daya saing ekspor: Kenaikan harga BBM yang menyebabkan inflasi harga barang dan jasa di dalam negeri akan membuat produk-produk ekspor menjadi lebih mahal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H