Mohon tunggu...
Resty
Resty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca kepribadian pendiam dan warna favorit biru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Tradisional Pasca Relokasi dan Pembangunan Pasar Modern

10 Desember 2022   11:52 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:27 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana pedagang yang berada di luar area pasar Babat mengalami penurunan berbada pada waktu berdagang di pasar tradisional.selanjutnya pedagang tradisional yang berada di pasar modern terlihat relatif stabil dan yang teraakhiy kehidupan social ekonomi pedagang yang berada di wilayah pasar agrobis mengalami peningkatan terutama bagi pedagang yang melayani grosir.

KESIMPULAN

Alasan pindah dagang dalam artian pedagang yang menolak relokasi dan pembangunan pasar modern dikarenakan pedagang takut ketradisionalan pasar tradisional Babat luntur, harga sewa kios menurut pedagang terlalu tinggi, ketakutan pedagang akan hilangnya pelanggan, tuntutan pedagang meminta harga sama dari harga sewa ruko sebelum ada pembangunan. Respon pedagang adanya aksi demostrasi dan melakukan upaya gugat ke PTUN dan dalam isi gugatanya tersebut yakni lantaran pemerintah tidak memiliki Hak Pengolahan Lingkungan (HPL) dan harga stand menurut pedagang terlalu tinggi. Sehingga upaya pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meredam adanya pedagang yang kontra terhadap pembangunan pasar modern dan relokasi melakukan upaya sosialisasi kepada pedagang, upaya mediasi antara pedagang tradisional Babat, tokoh masyarakat dan pihak investor.

a. Pedagang yang menolak relokasi dan pembangunan pasar modern mengalami penurunan dalam pemenuhan kebutuhan hidup seperti kebutuhan biaya produksi, kebutuhan biaya pendidikan, kebutuhan biaya kesehatan biaya hutang.upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pedagang tersebut tetap berjualan di luar area pasar, memanfaatkan rumah yang berada di sekitar pasar Babat sebagai tempat jualan, menambah modal melalui Bank pasar.

b. Pedagang yang mau direlokasi baik di pasar agrobis maupun di pasar modern Babat dimana kehidupan sosial ekonomi pedagang yang menempati pasar modern Babat relatif stabil tidak jauh berbeda pada saat berdagang di pasar tradisional Babat.

KELEBIHAN

1. Penulis mampu memaparkan dengan baik setiap komponen dalam pembahasan

2.penulis mampu memberikan solusi dalam permasalahan yang ada dan juga menyertakan tabel

3.setiap data dan informasi di paparkan secara sistematis dan informatif sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami isi dan tujuan penulis jurnal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun