Mohon tunggu...
Restu Widyana Wisman
Restu Widyana Wisman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan 2023

Long Life Learning

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Merdeka: Menyalakan Semangat Generasi Emas 2045

26 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 26 Februari 2024   07:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era digital saat ini, peran guru bukan hanya sebatas mengajar namun perlu menghadirkan transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan khususnya pendidikan karakter. 

Pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik agar menjadi manusia yang bermoral, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur. Dengan penanaman pendidikan karakter yang dimulai dari bidang pendidikan, generasi emas 2045 diharapkan dapat tercapai. 

Adapun untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan sosok guru yang berkarakter kuat dan cerdas. Guru yang berkarakter kuat dan cerdas adalah motor penggerak melalui bidang pendidikan. Mereka merupakan sosok inisiator perubahan bagi masa depan yang lebih gemilang. 

Guru yang berkarakter kuat dan cerdas adalah mereka yang merdeka. Merdeka dalam beradaptasi dengan kebutuhan dan minat belajar siswa. Merdeka untuk memotivasi dan menginspirasi, sehingga guru merdeka ialah sosok inisiator perubahan yang berdampak positif bagi kehidupan. Mereka dapat menjadi motivator, inspirator, dan role model dedikasi dan kemandirian.  

Guru merdeka ialah sosok pendidik yang mempunyai kesadaran empati  tinggi, sehingga dapat membangun komunikasi yang baik pada lingkungan sosial masyarakat. 

Adapun dengan terbentuknya peserta didik yang berkarakter kuat dan cerdas dapat meningkatkan kolaborasi pembelajaran yang baik bagi kehidupan bermasyarakat kelak. 

Guru merdeka dapat memotivasi peserta didik agar menjadi role model dedikasi dan kemandirian. Kemandirian guru dalam memunculkan motivasi diri  dengan kreatif dan inovatif akan membuat perubahan baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Tingkah laku guru yang mendasar pada saat mengambil keputusan dan mengatasi masalah akan di gugu dan ditiru peserta didik apalagi dalam proses belajar mengajar. 

Guru adaptif dalam perkembangan zaman akan mengembangkan potensi peserta didik sesuai minat dan bakat sampai pada tingkat nasional maupun internasional. Maksud adaptif disini ialah membantu peserta didik dalam mendesain kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan potensi yang dimiliki peserta didik. 

Dalam upaya ini dilakukan penguatan pada penerapan profil pelajar pancasila sebagai role model dalam terbentuknya nilai-nilai yang dapat mengedukasi dan mengeksplor kearifan lokal daerah menjadi penunjang dalam pembelajaran. 

Dengan terealisasikan visi dan misi guru tersebut, aksi nyata peserta didik dalam pembelajaran akan berdaya saing mencapai prestasi dalam maupun luar negeri. Amanah yang telah diberikan sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai guru ataupun peserta didik akan membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Mempersiapkan generasi Indonesia muda yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun